NOVA.id - Video seorang ibu yang kepalanya ditendang oleh anaknya sendiri beberapa waktu lalu sempat jadi perbincangan publik.
Diketahui, sosok ibu bernama Rusmini (60) yang berada dalam video tersebut telah memaafkan sang anak dalam setelah adanya laporan ke pihak yang berwajib.
Tak lama usai video ini menjadi viral, ibu Rusmini justru menghembuskan napas terakhirnya pada Selasa, (27/08) di RS dr Soewandie, Surabaya.
Baca Juga: Yuk, Coba 3 Ide Me Time Ini agar Weekend Makin Seru
Namun demikian, anak kedua ibu Rusmini yang bernama Novi menjelaskan bahwa meninggalnya sang ibunda bukan akibat viralnya video tersebut.
Pasalnya, Rusmini sudah lama diketahui menderita penyakit komplikasi.
"Ibu saya sudah tenang, ibu memang menderita sakit komplikasi. Tidak ada kaitannya dengan adik saya, saya mohon maaf," ujarnya seperti dilansir TribunBogor dari TribunJatim.
Baca Juga: Angelina Sondakh Selalu Merasa Ditemani Adjie Massaid Meski Telah Kembali Nikah Siri di Tahanan
Lebih lanjut Novi mengatakan bahwa sakit yang diderita ibunya itu sudah lama.
Sejak 1993, ibunya menderita sakit komplikasi.
"Tidak ada kaitannya dengan adik saya ya," ujarnya sambil berkaca-kaca.
Baca Juga: Reaksi Luna Maya Disinggung Hubungannya dengan Ariel NOAH Sekarang: Kita Punya Ruangan Khusus
Novi pun mengatakan, ibunya telah dilarikan di RS Dr Soewandhie, Surabaya sejak Sabtu (24/08).
Ibu yang sehari-hari berjualan es teh ini memiliki riwayat penyakit jantung.
Ia melanjutkan bahwa Rusmini sempat menolak untuk dioperasi.
Baca Juga: 6 Bulan Pisah Ranjang, Perceraian Titi DJ dan Ovie Cerai 8 Tahun Lalu Tak Tuntut Harta Gono Gini
Baca Juga: Menelisik Sejarah Peradaban Suku-Suku Asli di Filipina dalam Museum yang Hidup
"Mungkin kemarin sudah tidak kuat menahan, langsung dibawa ke rumah sakit. Seluruh biaya ditanggung Pemkot," jelasnya.
Sebelum menghembuskan nafas terakhirnya, Rusmini rupanya menyampaikan wasiat kepada Novi.
"Minta jaga adik sama bapak," kata Novi.
Untuk diketahui, selama ini Novi tinggal bersama adiknya Andri (21), kedua anaknya yang masih kecil bersama ibunya dan ayahnya yang sudah tidak bekerja.
Sedangkan kakak pertamanya tinggal di Tegal sari dan suami Novi bekerja di luar kota.
"Karena saya anak perempuan satu-satunya. Saya merawat orang tua dirumah," terangnya.
"Untuk makan itu sudah cukup, cuman ibu tetap kerja jualan es teh di dalam rumah itu buat uang jajan adik saya," tambahnya.
Novi menambahkan bahwa semasa hidup, Rusmini tak ingin menyusahkan ketiga anaknya.
"Ibu bilang tidak ingin merepotkan anak-anaknya," tandasnya.(*)
Source | : | Tribunjakarta |
Penulis | : | Tiur Kartikawati Renata Sari |
Editor | : | Tiur Kartikawati Renata Sari |
KOMENTAR