2. Rutinitas waxing bikin iritasi
Mencukur rambut dengan cara ke bawah bisa menjadi masalah.
Selain membuat kulit di area vagina merah dan gatal, itu juga dapat menyebabkan rambut tumbuh ke dalam dan folikulitis (folikel rambut terinfeksi).
Selain itu juga cara ini bisa memicu benjolan muncul.
"Karena upaya untuk merawat vagina dengan obat perontok, mencukur, dan waxing, rambut yang tumbuh kembali mungkin terperangkap di bawah kulit dan terinfeksi.
Ini yang menyebabkan benjolan dan rasa sakit," kata, Dr. DeLucia.
Namun dikatakan Eve Espey, MD, profesor dan ketua kebidanan dan jurusan ginekologi di Fakultas Kedokteran Universitas New Mexico, benjolan akibat perawatan mencukur bulu atau waxing cenderung hilang dengan sendirinya.
3. Kista Sebaceous
Sering duduk selama berjam-jam, olahraga di gym setelah bekerja, dan mengenakan pakaian dalam yang sempit membuat Miss V tidak mendapat udara segar yang dibutuhkan.
Kondisi lembap ini menyebabkan tumbuhnya kista sebaceous yang memiliki bentuk benjolan putih di area vagina yang tampaknya seperti jerawat namun berisi cairan.
"Benjolan sering ditemukan di daerah selangkangan.
Mereka dapat terinfeksi, tetapi infeksi biasanya tetap di daerah tersebut," jelas Dr. Eve.
Jika memiliki kondisi ini sebaiknya segera kunjungi dokter, kata Dr. DeLucia.
Baca Juga: Pernah Akui Berteman dengan Marshanda Demi Panjat Sosial, Nia Ramadhani: Dulu Gue Bukan Siapa-Siapa
KOMENTAR