Kegiatan ini mengangkat tema percepatan pencapaian program KKBPK dalam mendukung pencapaian target proyek prioritas nasional 2019.
"Tema ini mengandung makna bahwa, akselerasi pelaksanaan program KKBPK hendaklah dilaksanakan dengan optimal dan maksimal untuk mencapai target yang telah ditentukan," kata Kusmana.
Kusmana menyampaikan BKKBN Kalbar juga mendapatkan amanah untuk pelaksanaan proyek prioritas nasional Penyiapan Kehidupan Berkeluarga bagi Remaja (PKBR) dan proyek prioritas nasional promosi dan konseling kesehatan reproduksi.
Dengan sasaran kader kelompok kegiatan yang berhubungan dengan remaja dan remaja itu sendiri, sebagai upaya mempersiapkan remaja memasuki tahap kehidupan selanjutnya, kehidupan berkeluarga.
Agar kelak remaja-remaja tersebut menjadi orang tua yang sehat jasmani dan rohaninya sehingga dapat melahirkan anak-anak yang sehat pula, yang terhindar dari stunting, yang akan menjadi SDM-SDM yang berkualitas.
"Upaya lain yang telah dilakukan dalam hal penguatan ketahanan remaja dalam mewujudkan Generasi Berencana (GenRe) adalah penobatan ayah dan bunda GenRe se-Kalimantan Barat yang telah dilaksanakan pada tanggal 4 Agustus yang lalu di Kabupaten Sambas," katanya.
Kusmana menyampaikan penobatan ayah bunda GenRe merupakan cerminan komitmen yang tinggi terhadap program KKBPK.
Dirinya mengharapkan diakhir kegiatan ini akan menghasilkan rumusan sebagai rekomendasi terkait isu-isu kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga yang harus segera ditindaklanjuti. (*)
Artikel ini telah tayang di tribunpontianak.co.id dengan judul BKKBN Komitmen Dukung Pencapaian Penangan Stunting Sasaran Kelompok 1000 HPK
Penulis | : | Dionysia Mayang Rintani |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR