NOVA.id - Hampir setiap perempuan pernah makeup atau mungkin suka menggunakan makeup dalam hidupnya.
Umumnya menggunakan countour atau countering yang dipopulerkan para beauty influencer.
Daripada makeup berlebihan dengan countering, lebih baik lakukan countering filler pada wajah dengan hasil cantik natural seperti yang diutarakan oleh pakar kecantikan dari Jakarta Aestetic Clinic (JAC).
Baca Juga: Yuk, Coba 3 Ide Me Time Ini agar Weekend Makin Seru
“Filler hidung dan dagu akan menambah kesan wajah lebih berdimensi, sementara filler garis rahang yang tersambung ke pipi dan kening akan membuat wajah Asia yang lebar menjadi lebih oval dan kencang."
"Ini dua hal penting untuk mempercantik wajah orang Indonesia."
"Dengan filler, akan tercipta contour yang lebih indah pada wajah walau tanpa make-up sekalipun.
"Saat mengenakan make-up, tak perlu lagi cemas luntur atau sibuk untuk touch-up sepanjang hari,” jelas dr. Aida Setiawan, salah seorang dokter estetika di JAC yang telah mengikuti Asia Medical Aesthetic Congress di Seoul, Korea.
Saat ini, total sudah tercatat sebanyak 5734 pasien JAC yang memilih untuk melakukan face contouring filler demi merubah hidupnya agar menjadi lebih bahagia karena mampu tampil maksimal dan proporsional.
Dengan persentase 85 persen adalah pasien perempuan dan 35 persen pasien pria.
Area hidung dan dagu pun menjadi yang paling favorit untuk para pasien JAC.
Baca Juga: Memanas, Giliran Anak Elza Syarief Maki Nikita Mirzani hingga Buat Nyai Tak Tinggal Diam
Nah, acuan penampilan dalam countering filler di JAC bukanlah wajah bule atau Korea, tetapi memaksimalkan kecantikan kita sendiri.
“Para dokter di JAC membedakan teknik dan pengaplikasian face contouring dengan filler pada wajah kita yang berbeda-beda, baik pria, wanita, berusia muda ataupun senior."
"Banyak sekali pasien yang hanya berfokus mengisi area tertentu saja, bila hal ini dipaksakan, malah akan membuat proporsi wajahnya menjadi tidak seimbang dan keluar dari karakter alaminya,” tambah dr. Silvia Urika, yang belum lama ini menghadiri Aesthetic and Anti Aging Medicine World Congress (AMWC) di Taipei, Taiwan.
Walau Asia memiliki standar kecantikannya sendiri, tim dokter penyuntik filler di JAC tidak ingin menghasilkan wajah-wajah menawan yang terlihat serupa di luaran.
Namun, mengutamakan sebuah hasil face contouring dengan filler yang istimewa bagi setiap orang yang berbeda.
Sehingga setiap pasien dapat menjadi lebih percaya diri dengan ciri khas cantiknya masing-masing. (*)
KOMENTAR