Namun menurut Elly, rekan kerjanya tersebut sengaja kembali menaikan kasus tersebut lantaran ingin mendongkrak namanya lewat Mpok Elly, panggilan akrabnya itu.
"Ya orang sekarang cari tenar lewat saya, kenapa saya harus dizalimi terus," ujar Elly Sugigi saat dijumpai di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Sabtu (07/09/2019).
"Jangan numpang tenar dari saya, dibayar juga enggak, apa engga, orang cuma jelek-jelekin saya doang, udahlah kita itu bisa ngomongin, kompromi baik-baik, engga perlu masuk akun gosip yang berlebihan," tambahnya.
Saat ini menurutnya banyak orang yang ingin terkenal lewat namanya.
Namun Elly Sugigi justru merasa kesal jika ada yang ingin terkenal hanya karena namanya dikaitkan oleh kasus.
"Kenapa saya harus diginiin terus, saya mau jalan benar, saya lagi jalan enak jangan dibuat kasus terus, jangan pansos lewat nama saya. Saya mau naik banding. Istilahnya Rp 26 juta itu enggak besar ya. Cuma saya udah membayar Wendha itu Rp 139 juta dari uang Rp 50 juta. Kenapa pengadilan bisa memutuskan saya harus denda lagi. Saya naik banding dong," pungkas Elly.
Sebelumnya diketahui Elly Sugigi mengajak kerja sama Wendha Tamtomo pada 2014 silam perihal bisnis penonton bayaran.
Dalam perjanjian tersebut, Elly menjanjikan memberi keuntungan kepada Wendha Tamtomo uang senilai Rp 5 juta setiap bulannya.
Namun Elly Sugigi diduga tak membayarkan uang bulanan kepada Wendha Tamtomo sesuai dengan surat perjanjian kerja. (*)
Source | : | Nova |
Penulis | : | Tiur Kartikawati Renata Sari |
Editor | : | Tiur Kartikawati Renata Sari |
KOMENTAR