NOVA.id - Presiden ketiga RI, Bacharuddin Jusuf Habibie baru saja tutup usia pada Rabu, (11/09) sekitar pukul 18.05 di RSPAD Gatot Soebroto.
Pihak keluarga mengabarkan bahwa BJ Habibie sempat mengalami kelelahan yang menyebabkan jantungnya terganggu.
Sempat dirawat intensif sebelum tutup usia, BJ Habibie alami masa kritis hingga sempat dikabarkan kondisinya kembali pulih.
Baca Juga: Yuk, Coba 3 Ide Me Time Ini agar Weekend Makin Seru
Tak sedikit ungkapan duka mengalir dari tokoh pejabat hingga selebriti.
BJ Habibie sempat menuturkan tak takut dijemput ajal karena dirinya bisa bertemu dengan sang istri almarhumah Hasri Ainun Habibie.
Kisah cinta BJ Habibie dan Hasri Ainun Habibie memang sepasang kekasih yang kekal abadi bak tak terpisahkan.
Perjalanan cinta sejati keduanya bahkan telah diangkat ke layar lebar dalam film berjudul Habibie & Ainun pada 2012 silam.
Film ini lantas disusul dengan film berjudul Rudy Habibie pada 2016.
Rudy Habibie berkisah tentang sosok BJ Habibie yang bercita-cita merancang pesawat terbang untuk Indonesia hingga menempuh pendidikan di Aachen, Jerman.
Baca Juga: Banyak Nama Penyanyi Kondang Disodorkan, Lukas Graham Hanya Mau Gisella Anastasia, Kenapa ya?
Film besutan Hanung Bramantyo ini juga tak kalah menyentuh emosi tatkala jalan cerita cinta BJ Habibie dan Ainun Hasri Habibie dimulai.
"Kalau eyang Habibie nggak mau bilang kalau itu cinta pertama, tapi kisah pertama.
Karena cinta buat Eyang itu hanya kepada Ainun," ujar Reza Rahadian seperti diwartakan NOVA.id edisi 11-17 Juli 2016 lalu.
Baca Juga: Bakal Gelar Konser 1 Oktober Mendatang, Lukas Graham Minta Disediakan Makanan Unik Ini
Film ini merupakan bentuk prekuel dari Habibie & Ainun yang mengisahkan masa muda Habibie yang akrab disapa Rudy ini.
Ceritanya diadaptasi dari novel karangan Ginatri S. Noer yang mengisahkan perjalanan Habibie menuntut ilmu di Aachen, Jerman.
Selamat jalan, BJ Habibie, jasamu abadi di Tanah Air ini. (*)
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Source | : | Nova |
Penulis | : | Tiur Kartikawati Renata Sari |
Editor | : | Tiur Kartikawati Renata Sari |
KOMENTAR