NOVA.id - Mengumumkan meninggalnya sang ayah, salah satu anak BJ Habibie, Thareq Kemal Habibie justru mendulang tanya besar terkait penampilannya.
Rupanya, tak sedikit yang bertanya-tanya terkait alasan Thareq mengenakan penutup mata.
Terkait hal tersebut, akhirnya banyak masyarakat yang penasaran dengan rekam jejak putra BJ Habibie tersebut.
Baca Juga: Yuk, Coba 3 Ide Me Time Ini agar Weekend Makin Seru
Walau banyak awak media yang bisa mewawancarainya, tapi tidak ada satu pun jurnalis yang berani menanyakan kondisi atau kenapa mata kanan Thareq Kemal Habibie ditutup.
Penampilan Thareq ini kemudian membuatnya disandingkan dengan sosok 'Nick Fury' di film Avengers.
Sayang, hingga berita ini dipublish, tidak ada satupun informasi atau data tentang kesehatan Thareq Kemal Habibie.
Apalagi prihal alasan kenapa mata kanana Thareq Kemal Habibie ditutup sehingga mirip 'Nick Fury' di film Avengers.
Namun, GridHEALTH.id mendapatkan sebuah data yang mengagumkan mengenai hal ini, mata.
Ternyata, ayah dari Thareq Kemal Habibie, Bacharuddin Jusuf Habibie atau yang kita kenal sebagai BJ Habibie, telah mendonorkan matanya.
Tak banyak yang tahu memang jika BJ Habibie ternyata telah terdaftar sebagai pendonor mata di Bank Mata Indonesia.
Niatan mulia ini bahkan telah dilakukannya sebelum meninggal dunia, tepatnya pada tahun 2016 silam.
Melansir Grid.id, dari Kompas.com, fakta ini diungkap Ketua Bank Mata Indonesia Tjahjono Gondhowiardjo dalam acara program 'Sepuluh Ribu Mata' oleh Pollux Habibie International pada (03/05/2016).
Baca Juga: Menangis di Depan Jenazah BJ Habibie, SBY Beberkan Rahasia Manisnya dengan Almarhum
Tjahjono menuturkan, Ainun Habibie pun juga mendaftarkan diri jadi pendonor mata.
Namun, mengingat riwayat penyakit kanker yang diidap Ainun Habibie, niatan itu urung dilaksanakan.
"Pak Habibie telah terdaftar (pendonor mata). Ibu Ainun dulu juga (terdaftar sebagai pendonor), tetapi karena ibu meninggal kondisinya berat, juga ada faktor kanker, jadi tidak bisa jadi donor saat itu," ujar Ketua Bank Mata Indonesia Tjahjono Gondhowiardjo dilansir Kompas.com.
Baca Juga: Ria Irawan Mulai Sulit Bicara, Jeritan Hati Sang Suami: Kasih Saya Waktu untuk Bertaubat
Terdaftarnya nama BJ Habibie sebagai pendonor mata menjadi bukti kesediaannya untuk memberikan kornea mata jika meninggal dunia nantinya.
Menurut Tjahjono menjadi pendonor mata tidak terbatas usia.
Seperti diketahui BJ Habibie telah menginjak usia kepala 8 saat mendaftar jadi pendonor mata, namun kondisi matanya masih sehat.
Mereka yang masih muda belum tentu matanya lebih sehat dari mereka usia tua.
"Ada pasien yang dioperasi saat usia 40 tahun. Dia mendapat donor dari orang berusia 80 tahun. Sekarang, orang yang dioperasi itu sudah berusia 80 tahun juga. Bayangkan, pada matanya ada kornea hidup 120 tahun," jelas Tjahjono.
Lebih lanjut, pihak Bank Mata tidak mengambil satu bola mata utuh dari pendonor, melainkan hanya bagian korneanya saja.
Tjahjono berharap banyak orang mengikuti langkah Habibie dan Ainun ini mengingat sangat banyak masyarakat Indonesia masih yang mengantre mendapat donor mata.
Baca Juga: Lihat Air Mata BJ Habibie Sebelum Meninggal, Najwa Shihab: Amblas Hati Saya
Selain itu, tak banyak juga yang tahu jika BJ Habibie mempunyai nenek yang berprofesi sebagai dokter mata di Jogjakarta.
Melansir Tribun Timur.com, BJ Habibie merupakan anak keempat dari 9 bersaudara, pasangan Alwi Abdul Jalil Habibie dan RA Tuti Marini Puspowardojo.
RA Tuti Marini Puspowardojo merupakan anak seorang dokter spesialis mata di Jogjakarta, dan ayahnya yang bernama Puspowardjojo pemilik sekolah di sana.
Sedangkan marga Habibie dicatat secara historis berasal dari wilayah Kabila, sebuah daerah di Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo.(*)
Artikel ini pernah tayang di GridHealth dengan judul Mata Thareq Kemal Habibie, BJ Habibie dan Ainun Donorkan Matanya, Sang Nenek Dokter Spesialis Mata di Jogjakarta
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Source | : | Gridhealth.id |
Penulis | : | Nuzulia Rega |
Editor | : | Alsabrina |
KOMENTAR