Untuk itu, hal utama yang wajib kita perhatikan adalah pemilihan wadah penyimpanannya.
Barulah setelah itu, kondisi penyimpanannya.
Dilansir dari Kompas.com, tingginya suhu makanan dan jangka waktu penyimpanan makanan di dalam wadah plastik akan berpengaruh pada migrasi zat kimia tersebut.
Semakin tinggi suhu dan semakin lama makanan disimpan, kemungkinan besar semakin banyak pula bahan kimia yang bermigrasi ke dalam makanan.
Untuk mengatasinya, kita bisa mulai memilih produk-produk plastik yang aman untuk makanan, seperti yang terbuat dari polyethylene terepthalate (PET), high density polyethylene (HDPE), low density polyethylene (LDPE), dan polypropylene (PP).
Baca Juga: Diperbolehkan Pulang dari Rumah Sakit, Ria Irawan Tunjukkan Kebahagiaannya dengan Berjoget
2. Plastik Food Grade
Seiring kecanggihan teknologi, sekarang kita pun sudah memiliki pilihan terbaik plastik penyimpanan makanan, yakni plastik berkategori food grade.
Plastik jenis ini, tak hanya cocok untuk makanan tanpa kemasan, melainkan untuk makanan yang sudah dikemas (makanan dalam kemasan).
Plastik food grade merupakan jenis plastik yang telah direkomendasikan oleh Food and Drug Administration (FDA) di Amerika.
FDA telah menyatakan bahwa kemasan plastik food grade lebih aman bagi kesehatan dibandingkan dengan produkproduk plastik yang tidak berkategori food grade.
“Suatu material dianggap food grade apabila material tersebut tidak akan memindahkan atau mentransfer zat-zat yang berbahaya atau beracun ke makanan yang akan kita makan.
"Dan hal ini dibuktikan melalui pengujian laboratorium di lembaga yang terpercaya,” kata Heni Radiani Arifin, STP., M.P., dosen dari Fakultas Teknologi Industri Pertanian Universitas Padjajaran.
Baca Juga: Pernah Digosipkan Pacaran dengan Aurel, Teuku Rasya Protes Saat Bertemu: Awas Sampe Ngilang Lagi!
KOMENTAR