"Kabut asap yang ditimbulkan dari lahan gambut yang terbakat akan sangat berpengaruh terhadap pernapasan," ucap dia.
Menurutnya, kebakaran hutan dan lahan di Ketapang sudah semakin meluas.
Selain karena memang tidak ada hujan, pencegahan yang dilakukan juga tidak maksimal.
Baca Juga: Ungkap Keinginan Habibie yang Belum Sempat Terwujud, Hanung Bramantyo: Tuhan Berkata Lain
"Pemerintah daerah kurang memaksimalkan peran-peran perusahaan perkebunan untuk memadamkan api yang terbakar di dekat lahan mereka," ucap dia.
Sementara itu, Wakil Bupati Ketapang, Suprapto mengungkapkan, upaya penanganan kebakaran hutan dan lahan sudah dilakukan.
Pihaknya bersama dengan pihak terkait telah lakukan usaha penanganan selama kurang lebih dua bulan lamanya, baik melalui pemadaman lewat udara hingga darat.
Baca Juga: Emosi karena Makam BJ Habibie Jadi Tempat Selfie, Anggun C. Sasmi Unggah Hal Ini di Media Sosialnya
"Saat ini status tanggap darurat belum ditentutkan, pemda masih melakukan evaluasi," terang dia. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Kabut Asap Semakit Tebal, Ribuan Warga Gelar Shalat Minta Hujan
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Alsabrina |
Editor | : | Alsabrina |
KOMENTAR