"Aku kayak orang setengah-setengah mau pergi. Tapi karena emang dia yang maksa buat pergi, sampai segitunya aku ngeliat, oh iya dia pengin didoain," jelas Ririn.
Ririn sebenarnya tak ingin tetap pergi umrah.
Ia pun tak mempersiapkan diri jauh-jauh hari.
Namun, Ririn menetapkan pergi umrah karena Ferry berulang kali meminta didoakan.
"Dia selalu kasih kata-kata yang bikin aku kuat pergi, 'Kamu pergi, semoga dosa-dosa aku selama hidup tuh diampunin. Jadi kalau sampai aku ada apa-apa, dalam keadaan bersih'. Itu yang bikin aku terenyuh, ya sudah deh aku pergi," papar Ririn menghapus air matanya.
Ririn akhirnya pergi ditemani sang ibunda.
Saat Ririn pergi, kondisi kesehatan suaminya ternyata drop.
Selama umrah, Ririn selalu mendoakan Ferry, ia juga tak putus kabar dengan kondisi Ferry di Jakarta.
Namun, sayang, Ferry pergi untuk selama-lamanya saat Ririn masih umrah, Ririn Ekawati mendapat kabar suaminya telah tiada saat sedang tawaf di Mekkah.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Berderai Air Mata, Ririn Ekawati Jelaskan soal Pergi Umrah Saat Suami Meninggal
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Tiur Kartikawati Renata Sari |
Editor | : | Tiur Kartikawati Renata Sari |
KOMENTAR