Hal terpenting, buatlah suasana menjadi tidak terlalu formal dan kaku.
"Ini dapat diceritakan dalam suasana yang informal agar dapat diterima oleh anak lebih legowo," katanya.
Jika anak sudah terlanjur menonton film dengan kategori "R" tersebut, amatilah perubahan perilaku anak dalam rentang waktu enam bulan setelahnya.
Baca Juga: Diam-Diam, Syahrini Justru Terciduk Kirim Hadiah Spesial untuk Sahabat Luna Maya!
Jika ada perubahan perilaku yang menetap selama enam bulan, segeralah membawa anak untuk berkonsultasi dengan psikolog.
Pastikan perubahan perilaku tersebut tetap berada pada batas normal.
Anak mungkin membutuhkan pertemuan berikutnya, jika memang terlihat ada indikasi perubahan perilaku yang tidak normal.
Baca Juga: Cantiknya Tak Pernah Lekang oleh Waktu, Nadya Hutagalung Blak-blakan Soal Operasi Plastik
"Pertemuan berikutnya dapat dilakukan jika dirasakan perlu oleh psikolog setelah pertemuan pertama dengan orangtua," kata Samanta. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Efek Buruk Membiarkan Anak Nonton Film Rating "R"
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Alsabrina |
Editor | : | Alsabrina |
KOMENTAR