"Bukan memilih, tapi yang namanya anak, makan makanan luar (negeri) terus kan ya secara tidak sadar kan mengonsumsi itu terus, makanya dari anak-anak itu harus bangga dengan makanan asli Indonesia,"
"Jangan sampai nanti kita lupa ternyata kita punya sambal bermacam-macam, punya masakan tradisional macam-macam, punya kue macam-macam, minuman tradisional macam-macam dari Sabang sampai Merauke," tandasnya. (*)
Penulis | : | Widyastuti |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR