NOVA.id – Secara resmi, produksi pertama pabrik PT Bungasari Flour Mills Indonesia tahap kedua telah digelar pada Rabu, (09/10) di Cilegon, Banten.
Pabrik tepung terigu di atas lahan seluas 11 hektare ini memiliki fasilitas paling modern di Indonesia, dengan mengadopsi sistem pengolahan gandum yang canggih dan telah beroperasi di Cilegon sejak Agustus 2014.
"Sejak kali pertama didirikan pada tahun 2012, komitmen kami tetap konsisten, satu di antaranya adalah terus mengembangkan kapasitas pabrik dalam rangka memenuhi permintaan pasar yang terus meningkat. Kini, pabrik tahap pertama tersebut telah mencapai utilisasinya yang maksimal," kata Presiden Director PT Bungasari Flour Mills Indonesia Budianto Wijaya.
Baca Juga: Diangkat Jadi Konsul Kehormatan Negara Moldova, Prof. Deby Ingin Tingkatkan Hubungan Bilateral
Lebih lanjut Budianto menjelaskan, dengan diresmikan pabrik yang dibangun dengan biaya 43 juta dolar AS ini, Bungasari menggenapkan janjinya dengan mewujudkan visi untuk menjadi produsen terigu terkemuka di Indonesia.
Sebuah tonggak bersejarah bagi Bungasari dalam perjalanannya, dengan keberhasilan menyelesaikan pembangunan pabrik Cilegon tahap kedua pasca-pelaksanaan ground breaking tahap kedua ini pada Juli 2018.
"Dengan pengembangan ini, kami meningkatkan kapasitas produksi dari sebelumnya 1500 metrik ton (MT) per hari menjadi 2000 MT per hari, dan akan menjadi 3000 MT per hari saat semuanya rampung," ujarnya.
Baca Juga: Berbagi Kebahagiaan dan Ilmu Baking dengan Tintin Rayner dan Bungasari
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Penulis | : | Dionysia Mayang Rintani |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR