“Ternyata penyebaran informasi tentang kanker payudara di Indonesia belum merata, bahkan masih ada mitos-mitos di kelompok masyarakat yang mendorong maraknya pengobatan non medis. Ada juga sekelompok orang yang masih merasa malu divonis kanker payudara meski baru stadium awal dan memilih menunda pengobatan medis,” ungkap Linda.
Sebagai organisasi nirlaba, dikatakan Linda, YKPI harus bekerja keras untuk dapat memenuhi biaya operasional program-programnya.
Sejak tahun 2015 YKPI juga mengoperasikan Unit Mobl Mammografi (UMM) didukung oleh Tim Medis RSKD. UMM YKPI ini adalah mobil mammografi pertama dan satu-satunya di Indonesia.
Baca Juga: Pilu, Ammar Zoni dan Irish Bella Beli Rumah untuk Bayi Kembarnya yang Meninggal Dunia
Hingga April 2019 sebanyak 13.214 orang telah melakukan mamografi di UMM dengan hasil 1.973 (14,8%) orang diketahui memiliki tumor jinak dan 203 orang (1,5%) memiliki tumor ganas.
Mereka yang diduga memiliki tumor langsung dirujuk melakukan pemeriksaan klinis lebih lanjut di rumah sakit, agar kankernya dapat segera tertangani secara klinis.
Program lain YKPI adalah pengelolaan Rumah Singgah YKPI bagi pasien BPJS kelas II, di kawasan Anggrek Nelly Murni Slipi, Jakarta Barat, dan pelatihan pendamping pasien kanker.
Baca Juga: Ungkap Rasa Syukur Bertemu Wijin Setelah Cerai dengan Gading Marten, Gisel: Dia Mampu Tenangkan Aku
Penulis | : | Tentry Yudvi Dian Utami |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR