Dia mengaku kondisi tersebut membuat warga semakin resah karena banyak sekali beredar informasi setelah kejadian itu akan terjadi sesuatu di di wilayah tersebut.
“Isu beredar rupa-rupa macam, bikin kita khawatir dan takut, tapi kita percaya pada Tuhan saja,”akunya.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kepulauan Tanimbar, Bruno Layan yang dikonfirmasi Kompas.com secara terpisah membenarkan jika ada banyak ikan dan biota laut yang mati terdampar di pantai desa tersebut.
Baca Juga: Pecah Tangis Istri Pasha Ungu Datangi Pemakaman Massal Korban Gempa Palu: Tersentak Hati Ini Rasanya
“Kejadiannya di Desa Lelenluan, Kecamatan Tanimbar Utara, sampai sejauh ini baru di satu desa saja yang ditemukan ikan dan biota laut mati,” kata Bruno.
Dia mengungkapkan selain ikan permukaan, banyak ikan dasar laut yang memiliki fisik yang unik juga ikut mati terdampar termasuk jenis biota laut lain di pantai desa tersebut.
”Jadi ada ikan permukaan, ikan yang di pertengahan laut sampai ikan di dasar mati semua, ada juga belut juga ikan dasar yang unik,”katanya.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Widyastuti |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR