NOVA.id - Baru-baru ini warga Maluku digegerkan dengan fenomena terdamparnya ratusan ikan serta berbagai jenis biota laut lainnya di pantai.
Hal itu terjadi tepat di Desa Lelingulan, Kecamatan Tanimbar Utara, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Maluku.
Kejadian yang terjadi di tengah situasi Maluku yang terus dilanda gempa susulan itu membuat warga di wilayah tersebut menjadi resah.
Baca Juga: Belum Selesai Duka Sutopo Meninggal, Gempa Guncang Ternate Maluku
Warga pun ada yang mulai menghubung-hubungkan fenomena alam tersebut dengan kejadian bencana.
Herman Barutresia, salah seorang warga Tanimbar Utara yang dikonfirmasi Kompas.com, Minggu (13/10) mengaku, sejak ikan-ikan dan biota laut itu ditemukan mati terdampar, warga mulai dihantui rasa khawatir.
Sebab, sejumlah warga percaya kejadian itu merupakan tanda-tanda alam yang tidak biasa.
“Kejadiannya itu baru Sabtu kemarin, cuma masalahnya kita khawatir karena beredar informasi kejadian itu berkaitan dengan gejala alam,” ujarnya.
Dia mengaku kondisi tersebut membuat warga semakin resah karena banyak sekali beredar informasi setelah kejadian itu akan terjadi sesuatu di di wilayah tersebut.
“Isu beredar rupa-rupa macam, bikin kita khawatir dan takut, tapi kita percaya pada Tuhan saja,”akunya.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kepulauan Tanimbar, Bruno Layan yang dikonfirmasi Kompas.com secara terpisah membenarkan jika ada banyak ikan dan biota laut yang mati terdampar di pantai desa tersebut.
Baca Juga: Pecah Tangis Istri Pasha Ungu Datangi Pemakaman Massal Korban Gempa Palu: Tersentak Hati Ini Rasanya
“Kejadiannya di Desa Lelenluan, Kecamatan Tanimbar Utara, sampai sejauh ini baru di satu desa saja yang ditemukan ikan dan biota laut mati,” kata Bruno.
Dia mengungkapkan selain ikan permukaan, banyak ikan dasar laut yang memiliki fisik yang unik juga ikut mati terdampar termasuk jenis biota laut lain di pantai desa tersebut.
”Jadi ada ikan permukaan, ikan yang di pertengahan laut sampai ikan di dasar mati semua, ada juga belut juga ikan dasar yang unik,”katanya.
Terkait fenomena itu, Bruno mengakui bahwa saat ini warga menjadi sangat resah, meski begitu dia meminta agar warga tetap tenang.
Bruno mengaku dia telah menyampaikan informasi tersebut ke BPBD Maluku dan meminta kejadian itu agar dapat segera diteliti oleh pihak berwenang dalam hal ini LIPI agar fenomena itu dapat segera disimpulkan.
“Kami mengimbau warga tetap tenang, dan kepada orang-orang yang sok pintar agar tidak menyebar informasi yang menakut-nakuti masyarakat, sebab yang berhak mengeluarkan pernyataan yang bisa dipertanggung jawabkan itu dari pihak berwenang,”ungkapnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Ratusan Ikan dan Biota Laut Mati Mendadak di Maluku, Warga Resah
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Widyastuti |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR