NOVA.id - Baru-baru ini vokalis kondang Ariel NOAH tertangkap kembali gandeng perempuan misterius.
Ditemui dalam konser Marcell TujuhBelas di Balai Sarbini pada Jumat, (18/10), Ariel ternyata menjadi salah satu penonton di depan panggung Marcell.
Terlihat tampan, pesona Ariel semakin terpancar dengan tampilannya berbalut blazer abu-abu muda dan kaos hitam di bagian dalamnya.
Baca Juga: Dianggap Dekat dengan Putri Ariel NOAH, Luna Maya Ungkap Fakta Sebaliknya: Nanti Kamu Jadi Ibu ya?
Namun, vokalis grup band NOAH itu tidak datang sendirian.
Ariel datang bersama seorang perempuan yang mengenakan gaun berwarna hitam.
Mereka kemudian duduk bersebelahan menonton aksi panggung Marcell dan kawan-kawan.
Baca Juga: Reaksi Sophia Latjuba Kembali Dipertemukan dengan Ariel NOAH, Seperti Apa?
Sejak pertama kali datang, tangan Ariel terlihat begitu erat menggenggam jemari perempuan di sebelahnya itu.
Begitu pula saat konser usai, mereka bergandengan tangan.
Ariel yang enggan menanggapi pertanyaan wartawan hanya berjalan cepat bersama teman perempuannya tersebut.
Baca Juga: Sempat Jalani Kehidupan yang Religius, Ariel NOAH Ngaji Seminggu Sekali
“Ke sana dulu ya,” ujar Ariel seraya berlalu.
Perempuan tersebut juga hanya terdiam dan ikut berjalan cepat.
Memang tak ada pernyataan resmi dari Ariel terkait siapa perempuan yang datang bersamanya itu.
Baca Juga: Lebaran, Ariel NOAH Ditunggu-tunggu Alleia Anata Irham: Papa Mana Sih, Nggak Datang?
Selama ini, kisah cinta ayah satu anak ini selalu menarik untuk disimak.
Diketahui Ariel sempat menjalin kasih dengan sederet selebritis Tanah Air seperti Luna Maya, Sophia Latjuba, dan yang terakhir dikabarkan dekat dengan bintang muda Pevita Pearce.
Namun, Ariel tak pernah bersedia mengungkap kisah cintanya ke publik.
Masih misterius, siapa sosok perempuan bergaun hitam yang digandeng Ariel di konser Marcell.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Ariel NOAH Gandeng Wanita Bergaun Hitam Saat Tonton Konser Marcell
Source | : | kompas |
Penulis | : | Tiur Kartikawati Renata Sari |
Editor | : | Tiur Kartikawati Renata Sari |
KOMENTAR