NOVA.id - Bertempat di Warung Vika di Jalan Taman Sari Bali, Srikandi Mixed Marriage, organisasi perempuan Indonesia yang menikah dengan WNA, merayakan hari jadinya yang ke-19.
Tentu, menginjakkan kaki di usia sekarang bukanlah hal yang mudah.
Jatuh bangun sejak didirikan sampai dengan usia 19 tahun pun dialami oleh Srikandi Mixed Marriage, dari mulai vakum tanpa kegiatan, sampai kehilangan anggota pun sudah dialami oleh Srikandi Mixed Marriage.
Srikandi Mixed Marriage didirikan pada tahun 2000 oleh 5 orang perempuan Indonesia yang menikah dengan WNA.
Adalah Rahayu Morris, Dewi Hardy, Ries Wood, Sri Linau, dan Ratna Whitney, 5 orang perempuan pendiri komunitas yang merasakan banyaknya kesulitan untuk membina keluarga bahagia di Indonesia, terlebih dari pernikahan campur.
Lima perempuan ini merasakan "nasib" yang sama, dipandang sebelah mata karena melakukan pernikahan campur, sehingga mereka kehilangan hak sebagai warga negara, juga kesulitan dalam mengurus ijin tinggal bagi suami dan anak-anak.
Baca Juga: 5 Perempuan Jadi Menteri Kabinet Indonesia Maju, Di Mana Susi Pudjiastuti?
KOMENTAR