Ariastiadi, Kepala Departemen Pengawasan Industri Keuangan Non-Bank 1A, Otoritas Jasa Keuangan menyatakan, "Di bulan Inklusi dan #HariAsuransi2019 ini Allianz menciptakan inovasi terbaru di mana orang bisa mengurangi sampah namun juga bisa mempunyai asuransi."
Dirinya juga menyatakan bahwa langkah inovatif di industri keuangan bagi kelompok masyarakat emerging consumer menjadi hal yang sangat dibutuhkan, sejalan dengan perkembangan perkembangan industri digital, fintech, dan e-commerce.
Sementara itu hadir juga dalam acara yang sama Sondang Martha Samosir, Kepala Departemen Literasi dan Inklusi Keuangan, Otoritas Jasa Keuangan dan menyatakan, "Saya bangga dengan Allianz Indonesia karena lewat program ini masyarakat bisa semakin dekat dengan asuransi, dan inklusi keuangan bisa terwujud lewat cara hebat yaitu ‘#TukarSampahJadiAsuransi," katanya.
Baca Juga: Delapan Remaja Terpilih Ikuti Program Allianz Explorer Camp 2019
Sondang juga menambahkan bahwa untuk dapat mengedukasi konsumen, para pemangku kepentingan tidak bisa bekerja sendiri dan harus bekerja bersama.
Ceruk inklusi keuangan masih 12,1%, harapannya langkah Allianz hari ini dengan bergerak dari mikro (cost rendah, manfaat lebih luas), mampu meningkatkan hingga terwujud 75% inklusi keuangan sesuai dengan target OJK.
Di lain pihak, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang diwakili oleh Bapak Yuli Hartono, Asisten Deputi Gubernur Bidang Tata Ruang & Lingkungan Hidup, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengatakan, "Mewakili Pemkot Jakarta, saya merasa senang dengan program ini dan mengapresiasi langkah Allianz Indonesia, karena selain mengurangi sampah kita di Jakarta, masyarakat juga bisa mendapat manfaat yaitu berupa kepemilikan asuransi yang bagus dari Allianz Indonesia."
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Penulis | : | Dionysia Mayang Rintani |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR