NOVA.id - Artis cantik ini rupanya melakukan hal nekat saat dirinya melahirkan putri pertama.
Menikahi seorang ustaz kondang, artis asal Palembang ini justru menolak melahirkan di rumah sakit.
Cerita ini tentu mendapat banyak reaksi tak terduga dari publik.
Baca Juga: Rekam Perlakuan Kartika Putri ke Anak-Anak Tirinya, Habib Usman bin Yahya Sampai Ungkapkan Hal Ini
"Akhirnya lahir baby-nya sehat sempurna, proses sangat dimudahkan, saking mudahnya bisa di rumah. Aku niat di rumah, dari awal pengin di rumah,” ujar Kartika dalam jumpa pers di rumahnya, Jakarta Selatan, Senin (21/10).
Diketahui Kartika Putri melahirkan bayi perempuan pada Jumat, (18/10) dengan berat 3,35 kg dan panjang 51 cm.
Sang putri diberi nama Syarifah Khalisa Agnia Bahira.
"Dari awal hamil pengin waterbirth, tapi karena cacar air sempat dilema baby ready enggak ya kalau di rumah. Karena fasilitasnya kan enggak memada,” ujar Kartika.
"Alhamdulillah bahagia luar biasa, ibunya sehat, anak sehat selamat. Satu hal yang enggak dibayangin, karena lahirnya di kamar,” kata sang suami Habib Usman bin Yahya.
Kartika mengaku sempat berbohong pada sang suami, Habib Usman bin Yahya soal keinginan melahirkan putrinya di rumah.
“Ini saya dibohongin, pas diajak ke rumah sakit, iya entar dulu, karena masih pembukaan dua. Terus dia sudah aduh, parah. Pas diajakin (ke rumah sakit) lagi dia mulai galak,” ujar Habib Usman.
Bahkan saat menegangkan persalinanya tersebut Kartika memilih untuk kontraksi di karpet rumah agar rileks.
"Aku kontraksi di karpet, benar-benar di bawah, bawa bantal, sempat bawa camilan meskipun enggak ke makan. Aku pikir kalau di rumah sakit enggak mungkin bisa se-rileks itu," ujar Kartika.
Baca Juga: Kini Berhijab, Olla Ramlan Curhat ke Kartika Putri Ingin Hijrah Setahun Lalu: Semua Karena Allah
Namun, Habib Usman bin Yahya menghimbau pada masyarakat untuk tak meniru sang istri, Kartika Putri yang bersikeras melakukan persalinan di rumah bila tanpa persiapan yang cukup.
“Jangan ikutin kalau enggak ready ya,” ujar suami Kartika, Habib Usman bin Yahya.
“Kan enggak gampang juga ada risikonya. Pastinya aku ambil keputusan sudah tahu faktor pendukung dan enggak memaksakan kehendak,” lanjut Kartika. (*)
Source | : | kompas |
Penulis | : | Tiur Kartikawati Renata Sari |
Editor | : | Tiur Kartikawati Renata Sari |
KOMENTAR