Grid.ID - Gaya hidup mewah Hotman Paris rasanya sudah menjadi rahasia umum.
Diketahui, Hotman Paris memang sukses berkarier menjadi seorang pengacara kondang hinnga memiliki honor fantastis.
Honor fantastis Hotman Paris tersebutlah yang menunjang dirinya untuk hidup dalam kemewahan.
Lantas, berapa sebenarnya honor termahal yang pernah didapatkan Hotman Paris selama menjalani profesinya sebagai pengacara?
Baca Juga: Kini Akui Sering Merenung Tentang Kematian, Hotman Paris: Sudah Tua
Hotman Paris memang bukan pengacara sembarangan, tajir melintir dan kerap menangani kasus besar, namanya tak hanya dikenal di Indonesia.
Melansir Tribun Jateng, Hotman ternyata kerap menangani kasus di luar negeri, jam terbangnya di ranah hukum pun tak bisa diremehkan.
Memegang gelar S-3, pengetahuan Hotman menyoal hukum jelas tak main-main.
Wajar jika ia kerap memenangkan kasus yang ditangani, jangan heran pula jika bayaran yang ia terima pun fantastis.
Dari pundi-pundi yang dikumpulkan, Hotman menggunakannya untuk membeli aneka aset dengan nilai yang luar biasa.
Aset yang dimilikinya tak main-main, termasuk bangunan rumah dan apartemen, jumlahnya fantastis!
"Lo tahu sertifikat rumah gue ada berapa? 500 ada," tutur Hotman, seperti dikutip dari Tribun Jateng.
Selain 500 sertifikat rumah, ia juga memiliki aset berupa apartemen mewah, hotel, serta vila di Bali.
Hotman pun mengakui jika sepertiga ruko di daerah Kelapa Gading adalah miliknya, sehingga ia menyebut tempat itu sebagai 'Kampung Batak'.
Jika diperkirakan, ada ratusan ruko yang dimiliki oleh Hotman Paris.
Tak hanya aset mewah, Hotman juga tak segan mengucurkan uang untuk mendukung penampilan sehari-hari.
Cincin mentereng di jemarinya punya nilai fantastis, bahkan untuk sepatu saja, Hotman menghabiskan uang puluhan juta!
"Jadi saya punya sepatu mahal, Rp20 juta satu. Ada beberapa pasang karena saya ke acara nikahan, acara adat," tuturnya.
Ia pun tak sungkan pamerkan mobil-mobil mahal yang dimiliki, bahkan untuk anaknya Hotman tidak ragu membelikan mobil seharga Rp7 miliar.
Melihat kekayaan Hotman Paris yang luar biasa nilainya ini, mungkin banyak yang penasaran berapa honor yang diterimanya.
Apalagi honor paling mahal yang sudah pernah masuk ke kantongnya.
Tak terduga, honor paling mahal yang pernah diterima Hotman Paris bukanlah uang berjumlah fantastis, ia menyebutkan jika pendapatannya itu lebih berharga dari mobil mewahnya.
Baca Juga: Mengaku Diperintah Sang Istri, Tindakan Hotman Paris Jadi Sorotan Netizen!
Honor paling mahal seorang Hotman Paris ternyata hanya ucapan terima kasih!
Ucapan terima kasih itu datang dari pemuda yang ia bela habis-habisan di persidangan kasus pembunuhan yang sempat ramai.
Pembunuhan atas gadis cilik asal Bali tersebut menyeret Agus, asisten rumah tangga (ART) yang bekerja untuk orang tua si gadis malang.
Cerita ini diunggah di akun Instagramnya, @hotmanparisofficial, pada Februari 2018 silam.
Caption emosional yang disertakan Hotman Paris menjelaskan cerita panjang dirinya saat membela pemuda itu.
Agus tak membayar Hotman Paris sepeser pun, ia hanya mampu mengucapkan terima kasih setelah hakim memutuskan dirinya tak bersalah.
"Hotman menghabiskan waktu 3 bulan di Bali untuk membela Agus, pemuda pembantu rumah tangga dari Sumba yang sangat miskin. Mudah-mudahan Hotman berumur panjang agar bisa menceritakan "legenda" ini ke cucu kelak nanti.
Jujur selama 35 tahun Hotman banyak membela orang "salah" menjadi "seolah benar ", dan menghasilkan banyak uang. Tapi semua uang itu disimpan di bank dan tidak pernah aku lihat setiap hari. Bahkan saat matipun nantinya Hotman tidak akan pamit sama uangnya.
Tapi, kenangan saat Agus pemuda miskin tanpa uang 5 perakpun bersujud di kaki Hotman, akan saya bawa ke liang kubur pada saat dipanggil YME kelak," tulis Hotman Paris.
Mengharukan sekali ya, cerita Hotman Paris di atas!
Semoga bisa jadi inspirasi! (*)
Artikel ini telah tayang di Nakita.grid.id dengan judul Punya 500 Sertifikat Rumah dan Pakai Sepatu Rp 20 Juta, Hotman Paris Beberkan Honor Termahal yang Pernah Didapatkan!
| Penulis | : | Widyastuti |
| Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR