NOVA.id - Sebuah ledakan yang diduga bom terjadai di Polrestabes Medan pada Rabu (13/11).
Ledakan tersebut dilaporkan terjadi pada pukul 08.30 WIB.
Menurut laporan yang dilakukan jurnalis Kompas TV, Bahri Nasri pelaku bom bunuh diri tersebut menggunakan atribut ojek online (ojol).
Baca Juga: Tak Perlu Uang Jutaan, Kita Bisa Mulai Investasi dengan 10 Ribu Rupiah Saja
Pelaku datang ke tempat tersebut seakan ingin mengurus Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK).
"Terduga pelaku berjenis kelamin laki-laki. Saat diperiksa barang bawaannya, ia melawan, lalu bergegas lari dan meledakkan diri tepat di depan kantin," kata Bahri Nasri, dalam siaran langsung Kompas TV, Rabu (13/11/2019).
Terduga pelaku sempat terekam CCTV sebelum melakukan aksinya.
Baca Juga: Video Bom Bunuh Diri Sukoharjo Viral, Nasib Sang Pelaku Selamat
Ia terlihat menggunakan jaket berwarna hitam dan hijau pada saat itu.
Akibat ledakan yang terjadi, sejumlah polisi mengalami luka-luka dan segera dibawa ke rumah sakit terdekat.
Catatan sementara ada 6 orang yang menjadi korban dalam bom bunuh diri tersebut.
Mereka merupakan 5 anggota polisi dan seorang warga sipil.
Pelaku dari peledakan ini sendiri diduga tewas di TKP.
Baca Juga: Usai Serangan Bom, Pemerintah Sri Lanka Tutup Semua Akses Komunikasi via Media Sosial
Sempat disebutkan bahwa jenazah terduga pelaku tidak utuh usai ledakan yang terjadi.
Tim Densus 88 pun segera di turunkan untuk melakukan penyelidikan di TKP. (*)
KOMENTAR