NOVA.id - Pernikahan penyanyi religi Opick dengan Bebi Silvana akhir 2018 silam menyita perhatian publik.
Hampir setahun berumah tangga, Opick dan Bebi tampak harmonis dan bergelimang kebahagiaan.
Kabar pernikahan Opick dan Bebi menuai kontroversi lantaran nasib istri pertamanya yang meminta cerai.
Baca Juga: Sebelum Kediaman Opick Kebakaran, sang Istri Bebi Silvana Dikabarkan Sudah Jual Rumah, Ada Apa?
Adalah Dian Rositaningrum yang meminta diceraikan saat Opick berniat poligami.
Opick diketahui menikahi istri keduanya, Wulan Maya Sari yang memantik keinginan Dian Rositaningrum bercerai.
Padahal, pernikahan Opick dan Dian telah dikaruniai 5 orang anak.
Baca Juga: Perbedaan Mencolok Perlakuan Anak Opick pada Bebi Silvana dan Yuliast Mochamad yang Dulu Berseteru
Melansir dari tayangan Alvin & Friends pada Senin, (11/11) Opick menyesali tak bisa bertemu leluasa dengan anak-anaknya dari Dian Rositaningrum usai cerai.
"Masih sering ketemu anak-anak, mas? Hubungan masih terjaga ya?" tanya Alvin Adam yang kala itu menjadi pemandu acara.
"Masih. Kan ada satu momen di mana memang ayah harus berpisah dari anak-anaknya.
Baca Juga: Tak Bisa Mesra-mesraan, Bulan Madu Opick Malah Boyong Bebi Silvana Ke Zona Merah Palestina!
Kayak belajar mati di situ," ungkap Opick.
Sontak saja perkataan Opick yang tak biasa ini membuat Alvin Adam terperangah.
"Maksudnya apa?" timpal Alvin Adam.
"Belajar mati itu gini saya langsung inget bapak saya dalam kuburan ketika anak-anak dibawa pergi.
Ketika semua pergi meninggalkan saya.
Betapa saya ingin dikunjungi sama anak-anak saya.
Baca Juga: Cerai Usai Dipoligami, Mantan Istri Ucap Hal Menyayat Hati Ditanya Pernikahan Opick dan Bebi Silvana
Seperti bapak saya dalam kubur mungkin ingin dikunjungin sama saya," kisahnya.
"Oh ini rasanya mati. Semua pergi, semua pergi, semua pergi.
Tapi ya itu sebentar saja," pungkas Opick. (*)
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Tiur Kartikawati Renata Sari |
Editor | : | Tiur Kartikawati Renata Sari |
KOMENTAR