NOVA.id - Menantu Presiden Joko Widodo, Selvi Ananda telah melahirkan anak kedua pada Jumat, (15/11).
Selvi Ananda melahirkan bayi berjenis kelamin perempuan, sosok putra pertamanya, Jan Ethes pun masih terus menjadi sorotan.
Kini resmi menjadi seorang kakak, seorang ahli fengshui ternyata pernah meramal nasib Jan Ethes di masa depan lo.
Baca Juga: Selamat! Jan Ethes Resmi Jadi Kakak, Selvi Ananda Lahirkan Bayi Perempuan
Mengutip dari Tribunnews, seorang ahli fengshui bernama Xiang Yi mengungkap penerawangannya terkait kehidupan cucu pertama Jokowi itu di masa depan kelak.
Lahir tanggal 10 Maret 2016, Jan Ethes rupanya lahir di tahun Monyet dengan pilar diri Kelinci Logam.
Pilar tersebut ternyata memiliki hubungan dengan sosok Jokowi lo.
Baca Juga: Kabarkan Selvi Ananda Melahirkan, Kaesang Pangarep Justru Singgung Soal Kekayaan hingga Jadi Sorotan
Pilar tahun dan api besar rupanya menggambarkan kakek Jan Ethes, Jokowi yang kini menjadi pejabat besar di Indonesia.
Tak cuma ada pilar besar, rupanya ada juga pilar lain yang menggambarkan ayah Jan Ethes, Gibran.
Pilar yang menggambarkan Gibran itu adalah simbol bahwa ayah Jan Ethes bukan dari kalangan pejabat, yakni masyarakat biasa.
Baca Juga: Video Jan Ethes Marah pada Pengunjung Mall Tersebar, Netizen: Mau Punya Adik Jadi Sensitif!
Berbicara soal karakter, rupanya putra sulung Gibran dan Selvi diprediksi akan memiliki sifat yang tenang dan berwibawa saat dewasa nanti.
Xiang Yi juga menerawang pekerjaan apa yang akan dijalani Jan Ethes di masa depan.
Berbeda dari sang ayah yang menjadi pengusaha sukses, Jan Ethes justru diterawang akan menjadi pejabat penting negara.
Baca Juga: Temani Jokowi di Jogja, Tingkah Menggemaskan Jan Ethes Sukses Curi Perhatian Publik
Jabatan penting tersebut diramalkan akan diduduki Jan Ethes saat usianya 50 tahun.
Untuk masa depan, Xiang Yi juga menyebut kehidupan Jan Ethes akan cukup ideal dan menjanjikan. (*)
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Source | : | tribunnews |
Penulis | : | Nuzulia Rega |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR