NOVA.id – Era sekarang mengajarkan anak-anak mengenai budaya dan lingkungan hidup memang harus kreatif.
Tentunya ini menjadi tantangan besar bagi para edukator anak, termasuk orangtua itu sendiri.
Nah, salah satu yang bisa dilakukan untuk mengedukasi anak mengenai budaya dan lingkungan hidup bisa lewat story telling atau dongeng.
Baca Juga: Tanpa Gadget! Andien Aisyah Bagikan 5 Kegiatan Positif untuk Balita
Seperti yang dilakukan oleh Lily & Eddy, penerbit materi-materi edutainment (entertainment-education) khusus anak-anak.
Melalui serial original buatan anak bangsa yang bertajuk The Tale of Didgit Cobbleheart, bisa menjawab kebingungan pengajar untuk mengedukasi anak.
Serial ini memasukkan instrumen kekayaan warisan budaya Indonesia yang dikemas secara menarik.
Baca Juga: Inilah 4 Tips Memilih Mainan Anak yang Berkualitas, Edukatif, dan Aman
Seperti tarian tradisional serta alat-alat musik khas Indonesia seperti gamelan, angklung, dan sasando, diharapkan serial ini bisa menginspirasi anak-anak Indonesia untuk tumbuh dan berkembang menjadi pribadi-pribadi yang berbudi luhur serta mencintai kebudayaan dan produksi bangsa sendiri.
Serial The Tales of Didgit Cobbleheart ini terus berusaha menghadirkan terobosan-terobosan unik bagi kelompok tujuannya yaitu Guru-Orangtua-Anak, yang disingkat GOA.
Manusia goa juga kemudian menjadi setting kisah perjalanan seorang anak yang bernama Didgit Cobbleheart, dari seorang anak yang nakal menjadi anak yang lebih baik setiap harinya.
Baca Juga: Kenali, 4 Tahapan Pendidikan Seks Anak dari Psikolog Alzena Masykouri
Serial ini menjadi serial Indonesia yang paling beragam materinya.
Serial ini pun sudah bisa diakses lewat akun sosial media Didgit Cobbleheart.
"Jadi, bagi para orangtua yang khawatir akan konten-konten media sosial yang tidak tepat bagi anak, tidak perlu takut untuk menggunakan media sosial dari serial kami ini,” jelas Helena sebagai Marketing Director Lily & Eddy.
Serial Didgit Cobbleheart ini bisa menjadi inspirasi bagi anak-anak agar kelak bisa menjadi pribadi-pribadi yang tangguh dan berbudi luhur.
“Mengenal akar dan leluhur mereka agar tidak menjadi kacang yang lupa pada kulitnya," jelasnya.
Baca Juga: Cara Mendidik Anak ala Carrisa Puteri dan Arzeti Bilbina, Ajarkan Berbagi hingga Politik
Nama Didgit yang berperan sebagai tokoh utama dari serial ini memiliki makna sebagai ruas jari yang saling melengkapi.
"Kami mau mengajak semua pihak agar sama-sama saling membantu agar anak-anak Indonesia bisa menjadi anak-anak yang pandai, berbudi luhur serta menggunakan hati dan jari jemari tangannya untuk hal hal baik," tambahnya.
Di dalam setiap cerita dalam serial Didgit Cobbleheart ini selalu ada nuansa berbuat baik itu keren atau anak baik itu keren agar kelak kisah-kisah tersebut bisa membantu terciptanya generasi muda yang tidak hanya pandai saja.
Baca Juga: Punya Bayi, Tasya Kamila Bagikan Tips Jadi Ibu Baru yang Bisa Ditiru
Melainkan, juga memiliki hati mulia, bermartabat, dan peduli.
Melalui kegiatan story telling ini, Helena juga mengatakan bahwa pihaknya ingin mengajak anak-anak belajar dengan gembira.(*)
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Penulis | : | Tentry Yudvi Dian Utami |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR