1. Pahami karakter anak dan mobil
Sebelum memilih child seat, kita harus mengetahui kategori berat badan dan besar tubuh anak. Hal ini tentunya berguna untuk menyesuaikan ukuran kursi yang hendak kita beli.
Secara umum berat badan anak terbagi menjadi empat grup, yakni grup 0 (0-13 kg), grup 1 (9-18 kg), grup 2 (15-25 kg), dan grup 3 (22-36 kg). Selain menyesuaikan berat badan dan besar tubuh anak, kita harus mengetahui peletakkan airbag dan pengait ISOFIX di mobil.
Jika kita ingin menempatkan child seat di jok, pastikan menghadap belakang agar risiko terkena benturan airbag dapat diminimalisir.
Baca Juga: Jangan Biarkan Sepatu Rusak dan Tergencet, Simak Tips Menyimpannya di Mobil
2. Memasang child seat dengan benar
Setelah mempelajari konstruksi dan memilih child seat dengan seksama, pasangkan kursi bayi pada jok mobil.
Terdapat dua jenis child seat di pasaran, yakni yang menggunakan dudukan ISOFIX dan yang menggunakan sabuk pengaman sebagai pengaitnya.
Selain itu, perhatikan juga posisi pemasangan child seat, untuk bayi di grup 1, posisi child seat harus rebah dan menghadap ke belakang.
Posisi terbaik untuk menempatkan child seat di bangku baris kedua tepat di belakang kursi penumpang depan. Hal ini dikarenakan mobil yang beredar di Indonesia belum memiliki fitur untuk mematikan airbag depan.
Penulis | : | Widyastuti |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR