NOVA.id - Saat berpergian menggunakan mobil, orangtua rata-rata memilih memangku sang anak saat duduk.
Padahal memangku anak saat di mobil sangat tidak disarankan untuk keselamatan.
Untuk itu, bagi orangtua yang mengajak anak, khususnya balita saat bepergian menggunakan mobil, ada baiknya menggunakan child seat.
Baca Juga: Penting Buat Pengendara, Jangan Malas Bikin Mobil Tetap Cantik, ya!
Dalam menggunakan child seat sendiri tidak sembarangan.
Seperti kata Trybowo Laksono yang merupakan editor di GridOto.com, memasang child seat memang sudah ada peraturannya sesuai jenis produk masing-masing.
"Produknya itu sangat spesifik, jadi setiap child seat itu memang beda-beda.
"Tergantung cara pakai, tapi umumnya biasanya ada hook pengaitnya dari child seat ke alas jok yang sudah berteknologi ISOFIX (International Standards Organization FIX)," kata Trybowo.
Baca Juga: Pertama Kali Beli Mobil Keluarga? Ini 3 Hal yang Harus Diperhatikan
Seperti dilansir dari web resmi Toyota, pada umumnya, terdapat dua jenis pemasangan child seat pada jok mobil.
Yang pertama dengan mengaitkannya pada dudukan ISOFIX. Dudukan ISOFIX berbentuk dua besi pengait yang terletak di lipatan jok bagian dalam.
Dudukan ini berfungsi mengaitkan child seat tanpa harus melilitkan sabuk pengaman.
Baca Juga: Jadi Pengemudi Cerdas, Ini 5 Hal yang Harus Dihindari Perempuan saat Menyetir Mobil
Sementara jenis child seat kedua harus dililitkan pada sabuk pengaman. Caranya adalah dengan mendudukan anak di atas child seat serta posisikan child seat di atas jok dengan benar, lalu pasangkan harness pada anak agar terlindungi dari guncangan.
Nah salah satu mobil yang sudah memiliki ISOFIX, yakni Toyota Fortuner.
Di Toyota Fortuner sudah terdapat ISOFIX yang bisa dengan mudah digunakan untuk memasang child seat.
Selain itu, bagaimana sih cara memerhatikan child seat yang aman dan nyaman untuk anak-anak Sahabat NOVA?
Berikut NOVA rangkum dari web resmi Toyota.
1. Pahami karakter anak dan mobil
Sebelum memilih child seat, kita harus mengetahui kategori berat badan dan besar tubuh anak. Hal ini tentunya berguna untuk menyesuaikan ukuran kursi yang hendak kita beli.
Secara umum berat badan anak terbagi menjadi empat grup, yakni grup 0 (0-13 kg), grup 1 (9-18 kg), grup 2 (15-25 kg), dan grup 3 (22-36 kg). Selain menyesuaikan berat badan dan besar tubuh anak, kita harus mengetahui peletakkan airbag dan pengait ISOFIX di mobil.
Jika kita ingin menempatkan child seat di jok, pastikan menghadap belakang agar risiko terkena benturan airbag dapat diminimalisir.
Baca Juga: Jangan Biarkan Sepatu Rusak dan Tergencet, Simak Tips Menyimpannya di Mobil
2. Memasang child seat dengan benar
Setelah mempelajari konstruksi dan memilih child seat dengan seksama, pasangkan kursi bayi pada jok mobil.
Terdapat dua jenis child seat di pasaran, yakni yang menggunakan dudukan ISOFIX dan yang menggunakan sabuk pengaman sebagai pengaitnya.
Selain itu, perhatikan juga posisi pemasangan child seat, untuk bayi di grup 1, posisi child seat harus rebah dan menghadap ke belakang.
Posisi terbaik untuk menempatkan child seat di bangku baris kedua tepat di belakang kursi penumpang depan. Hal ini dikarenakan mobil yang beredar di Indonesia belum memiliki fitur untuk mematikan airbag depan.
3. Pastikan fitur child lock di pintu terkunci dan tingkatkan visibilitas
Memastikan child lock terpasang juga tidak kalah penting sebelum menutup pintu. Sebab untuk menghindari pintu terbuka secara sengaja oleh anak.
Selain itu jangan lupa pastikan anak kita berada dalam jangkauan pandangan spion tengah.
Berikut cara dan tips aman serta nyaman dalam menggunakan child seat, tetap jaga keselamatan dalam berkendara, ya, Sahabat NOVA! (*)
Penulis | : | Widyastuti |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR