Mulai dari kortikosteroid hingga ada yang diberikan obat yang mirip seperti obat kanker.
Nah, dengan pengobatan ini diharapkan reaksi imun yang dianggap berlebihan dan merusak menjadi terkendali.
Menurut Prof. dr. Amin Soebandrio, PhD, SpMK(K)., Guru Besar Mikrobiologi Klinik FKUI dan Kepala Lembaga Biologi Molekuler Eijkman, pengobatan ini harus dilakukan secara tepat agar tak jadi masalah baru.
Pasalnya, jika sistem imun ditekan berarti pasien akan rentan terhadap infeksi yang lain.
Jadi, harus dijaga.
Di satu sisi bisa menekan reaksinya dan di sisi lain juga jangan sampai sistem imun kelewat lemah.
Lantas, kalau sudah diperiksakan dan diobati, bisakah sembuh?
Penulis | : | Maria Ermilinda Hayon |
Editor | : | Alsabrina |
KOMENTAR