Ya, si kecil akan memilih makanan yang biasa dia makan dan makanan yang biasa ia lihat orangtuanya makan.
Misalnya, kita hobi makan gorengan ketimbang makan sayur, maka si kecil pun akan menjauhi sayur dan memilih gorengan.
Nah, karena si kecil lebih lahap makan bila disuguhi gorengan, kita jadi lebih sering menyajikan menu serba digoreng di meja makan.
Baca Juga: Bisa Jadi Pengganti Gula, Makanan yang Satu Ini Justru Berbahaya Bagi Bayi!
Kalau begini kasusnya, pantas saja jika berat tubuh si kecil di atas rata-rata berat badan anak seumurannya.
“Jadi, tidak genetik sama sekali. Karena semua anak yang lahir ukuran selnya normal. Makanya ada anak yang lahir maksimal hanya 4,5 kilogram, ukurannya normal. Nah, massanya akan jadi gemuk atau tidak, tergantung pada asupan apa yang diberikan pada si kecil,” tegas Dr. Rita.(*)
Penulis | : | Maria Ermilinda Hayon |
Editor | : | Alsabrina |
KOMENTAR