Lebih lanjut, WHO mengungkapkan bahwa ketika telur cacing pita masuk ke sistem saraf pusat, mereka bisa menyebabkan gejala neurologis pada pasien termasuk serangan epilepsi.
Beruntung taenaisis bisa diobati dengan obat pencahar dan beberapa obat-obatan, tetapi hal ini juga bergantung pada keparahan infeksi.
Zhu mengatakan dia mengonsumsi makanan hotpot sebulan sebelumnya, dan kemungkinan ia tak memasak dagingnya dengan matang.
Baca Juga: Duh, Ternyata Jenis Cacing Ini yang Terkandung dalam Ikan Makarel Kaleng, Simak Penjelasannya Ini
Dokter Wang mengatakan meskipun daging yang dimasak sudah sangat matang, telur cacing telur masih tetap hidup saat dicerna.
Apalagi jika daging tersebut tidak dimasak, sangat mungkin bahwa cacing pita menyebar ke seluruh tubuh dan menimbulkan penyakit. (*)
Source | : | Mirror |
Penulis | : | Hinggar |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR