Kemudian pada 1936, ia bekerja di media "Sinar Deli" Medan untuk menjadi kontributor di majalah "Politik Penyedar".
Dua tahun setelahnya, ia menerbitkan majalah politik "Seruan Kita" bersama suaminya, H. Mohamad Said.
Ani Idrus dan Said juga menggagas media cetak di bawah nama "Harian Waspada" pada 1947. Kemudian pada 1949, Ani menerbitkan majalah "Dunia Wanita".
Kontribusi Ani Idrus di bidang jurnalistik pun membuatnya meraih beragam penghargaan dari pemerintah.
Pada tahun 1990, ia mendapatkan penghargaan dari Menteri Penerangan R.I. sebagai wartawan di atas 70 tahun yang masih aktif untuk berkontribusi.
Sebelumnya, ia juga sempat mendapatkan penghargaan dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) yang diberikan kepadanya pada 1959, berikut piagam Pembina Penataran Tingkat Nasional dari BP7 Jakarta pada 1979. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Ani Idrus Jadi Sosok Google Doodle Hari Ini, Siapa Dia?
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Widyastuti |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR