"Aku seperti tidak ingin melepas memo pergi... aku merengek meminta memo jangan pergi sambil menangis 'memo aku kangen mo kangen sekali.. jangan pergi.. jangan pergi mo please'," sambungnya.
Aliya bahkan ingat betul apa yang diucapkan Ani Yudhoyono padanya.
Memberi pesan, Ani Yudhoyono rupanya meminta Aliya untuk kuat melepas kepergiannya.
"Terasa air mataku berjatuhan hangat di pipi, memo dengan suaranya yg lembut dan penuh kasih sayang menarik aku dalam pelukannya sambil bilang (dengan nada khasnya kalau manggil waktu Airlangga Sakti Gaia masih bayi) 'sayangku.. cintaku.... mammie yg kuat.. memo harus pergi kembali dulu'," lanjutnya.
"Pelukan memo erat sekali, suaranya jelas terdengar di kuping kiriku karena eratnya pelukan itu.. dekapan hangat yg terasa nyata sampai ke lubuk hatiku..
Perlahan aku berhenti menangis, melepas pelukan dan lalu memo menyapa anak2 yg berkerumun di depan, aku pun diminta mengikutinya menyapa dengan ramah ke semua orang yg ada di depan.. hingga aku melihat memo berjalan pergi," tulis Aliya lagi.
Baca Juga: 5 Bulan Usai Kepergian Ani Yudhoyono, AHY Ungkap Penyesalannya: Coba Kalau Tahu Usia Ibu Gak Panjang
Source | : | |
Penulis | : | Nuzulia Rega |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR