Hal ini muncul karena tak adanya siklus pengisian ulang yang biasa terjadi saat mesin hidup atau ketika mobil dijalankan.
Selengkapnya, simak tips berikut.
Telah kita ketahui, adanya tekanan di satu titik ban faktanya bisa membuat udara di dalam ban berkurang.
Guna mencegah terjadinya kondisi tersebut, kita tentu bisa menggunakan beberapa cara.
Baca Juga: Supaya Happy Saat Berkendara, Ini Tips Pilih Pengharum Mobil
Pertama, tentu dengan tetap menggunakan dan menjalankan mobil, meski untuk jarak tempuh dan durasi yang singkat.
Misal, sepulang kantor atau setiap pagi, kita membawanya keliling kompleks atau ke pom bensin untuk sekadar isi bensin.
Kedua, bila mobil akan didiamkan dalam waktu lama, minimal dua atau tiga minggu sekali, posisi mobil baiknya selalu diubah-ubah.
Baca Juga: Pesta Harbolnas 12.12, Jangan Lewatkan Diskon dari Produk Ini
Caranya bisa dengan mendorong ke arah depan atau belakang.
Tujuannya, tentu supaya udara di dalam ban menyebar, sehingga penerimaan beban pada ban tidak berfokus di satu titik saja.
Apabila kita membiarkan ban diam terlalu lama dalam posisi yang sama, maka bukan tidak mungkin seluruh ban mobil kita akan mengalami hal serupa.
Baca Juga: Supaya Tak Mudah Pegal, Perhatikan 3 Hal Ini Saat Mengemudi
Penulis | : | Dionysia Mayang Rintani |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR