NOVA.id - Kita tak bisa mengatur kata-kata orang yang ditujukan kepada kita.
Kalau kita menerima body shaming dari orang lain, apa yang mesti kita lakukan?
Body shaming menjadi masalah besar yang sering terjadi di tengah-tengah kita.
Apalagi, sekarang orang dengan bebasnya menghina orang di sosial media.
Alhasil, body shaming di sosial media pun banyak membuat korban merasa malu, depresi, hingga takut untuk menjadi diri mereka sendiri.
Sedangkan pelaku merasa puas saat dirinya menghina korban.
Tapi, ya, tidak semua keburukan harus dibalas dengan keburukan, kan?
Baca Juga: Dapat Body Shaming dari Fans, Prilly Latuconsina: Ngatain Gendut Dulu Baru Muji
Sebab, daripada berlama-lama terpuruk dengan kejahatan orang terhadap tubuh kita, lebih baik kita mulai fokus untuk membuat diri lebih baik, dan juga bahagia.
Semakin Anda fokus dengan diri sendiri, maka semakin baik juga kehidupan Anda.
Apalagi saat kita bahagia dengan kekurangan dan kelebihan dari tubuh kita, pelaku bully mungkin akan semakin iri melihatnya.
Namun, membangun citra tubuh untuk jadi positif bukanlah pekerjaan mudah, terutama jika kita terbiasa menerima penghinaan tersebut sejak kecil.
“Setiap perilaku bully akan meninggalkan jejak di memori. Dan, itu tidak mudah untuk dilupakan. Jadi, lebih baik untuk memperkuat mental diri sendiri,” jelas Dr. Andreas Kurniawan, psikiater di Rumah Sakit Gading Pluit, Jakarta.
Baca Juga: Lakukan Body Shaming Pada Cinta Laura, Hotman Paris Dikecam Warganet
Penulis | : | Tentry Yudvi Dian Utami |
Editor | : | Alsabrina |
KOMENTAR