Cintai Diri Sendiri
Setelah mendiamkan pelaku, kita perlu membangkitkan diri kembali dari kejadian bully. Namun, bukan berarti kita mengabaikan emosi yang ada di dalam diri kita.
”Your feeling is valid. Sah, kok, kalau kita merasa sedih, marah, kecewa saat di-bully. Dan, enggak apa-apa, selama kita menyadari emosi kita. Dari situ, kita akan belajar untuk mengatasi emosi-emosi tersebut,” pungkasnya.
Setelah menyadari emosi yang ada di dalam diri kita, Andreas juga menyarankan untuk melakukan afirmasi positif.
Misalnya, “saya cantik, saya seksi”.
Jika afirmasi positif itu dilakukan setiap hari, maka otak akan terbiasa dengan kalimat tersebut.
Secara tidak sadar, itu akan membangkitkan rasa percaya diri kita terhadap tubuh kita.
“Repetisi itu yang disimpan dalam memori pada otak. Jadi, kalau dilakukan setiap hari, itu bisa mengubah cara pandang seseorang terhadap citra tubuhnya,” jelasnya.
Baca Juga: Setelah Alami Body Shaming, CL 2NE1 Tuai Pujian Terlibat Film Mile 22
Penulis | : | Tentry Yudvi Dian Utami |
Editor | : | Alsabrina |
KOMENTAR