1. Intropeksi Diri Sendiri
Setelah membaca perilaku anak yang berbeda saat meminta perhatian, alangkah baiknya Anda refleksi perilaku diri sendiri terhadap anak.
"Menyadari apakah selama ini memang tidak berlaku adil. Mulai dari perbandingan pemberian hadiah, omelan, pujian, dan masih banyak lagi," jelas Nina.
Kesadaran ini dirasa penting untuk mengubah pola asuh kita terhadap anak-anak. Karena, kita yang selama ini mengasuh anak-anak, jadi, ya, akan lebih mudah menganalisa diri sendiri.
Baca Juga: Tips Parenting dari Joanna Alexandra: Jangan Malu Minta Bantuan Ahli dan Suami
2. Menerima Teguran
"Mama nih, kemauan si Kakak terus diturutin, Adik enggak!" teriak Kasih. Ungkapan seperti ini rupanya bukan karena anak mencari perhatian Anda semata, melainkan ini merupakan teguran untuk Anda. Jangan lantas, kita malah marah pada anak.
Karena sebagai anak, dia berhak mengungkapkan apa yang dia rasa kepada orangtuanya.
Selain anak, Anda juga harus menerima teguran dari suami atau pengasuh anak, karena merekalah yang menjadi pemerhati pola asuh Anda selama ini.
Baca Juga: Wah, Bermain di Ruang Publik Terbuka Bisa Tingkatkan Kualitas Hidup Anak
Penulis | : | Tentry Yudvi Dian Utami |
Editor | : | Alsabrina |
KOMENTAR