2. Lemak Jenuh
Menurut penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Clinical Oncology, total asupan lemak dan lemak jenuh dapat meningkatkan risiko terkena kanker paru-paru.
Nah, asupan lemak jenuh bisa kita temui di kentang goreng yang menggoda.
3. Alkohol
Menurut penelitian yang dilakukan oleh American Institute for Cancer Research (AICR) dan World Cancer Research Fund (WCRF), minum hanya segelas minuman beralkohol ternyata dapat meningkatkan risiko kanker payudara.
Untuk itu, kita dianjurkan untuk segera mengurangi minuman beralkohol.
4. Kentang Renyah
Menurut sebuah penelitian yang dilakukan oleh Food Standars Agency (FSA) Inggris, kentang renyah favorit kita ternyata bisa mendatangkan malapetaka bagi kesehatan.
Ya, kerenyahan kentang berwarna cokelat mungkin dapat memberikan cita rasa yang sempurna, tetapi bisa juga mengarah pada penciptaan akrilamida.
Ketika makanan bertepung dimasak dalam suhu tinggi, akrilamida pun akan dihasilkan.
Bahan kimia tersebut ternyata berpotensi meningkatkan risiko kanker.
Sebaiknya kita memasak makanan bertepung apa saja (termasuk roti) cukup sampai berwarna keemasan, jangan sampai berwarna cokelat gelap.
Baca Juga: Sudah Bisa Senyum, Kondisi Terkini Vidi Aldiano Keluar Rumah Sakit Pasca Operasi Kanker Ginjal
5. Meminum Kopi Panas
Pecinta kopi dan teh berhati-hatilah!
Kopi dan teh memang tidak berbahaya jika kita meminumnya dengan batas wajar.
Namun, jika kita penggemar kopi atau teh panas, itu yang bisa jadi menyebabkan risiko kanker esofagus.
Sederhananya, jika kita terus-menerus meminum cairan yang bersuhu panas, kemungkinan tumor akan berkembang di tenggorokan.
Penulis | : | Widyastuti |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR