Jadi Korban Banjir? Yuk Intip Gejala Penyakit yang Harus Diwaspadai

 

NOVA.id – Banjir yang menggenang permukiman dan wilayah bisa menyebabkan timbulnya sejumlah penyakit lo Sahabat NOVA.

Itulah sebabnya ketika banjir melanda rumah kita, kita harus menjaga higienitas selama banjir, seperti mencuci tangan secara rutin dan menjaga kebersihan makanan.

Dikutip dari Kompas.com, terdapat dua tipe penyakit yang mengintai para korban banjir, yaitu penyakit yang disebabkan oleh makanan atau yang ditularkan dari kondisi air yang tidak bersih.

Baca Juga: Terkejut Kemang Terkepung Banjir, Anya Geraldine: Depan Apartemen Gue Berubah Jadi Danau

Organisasi Kesehatan Dunia(WHO) menyebutkan, banjir bisa menyebabkan peningkagan penyakit veltor(vector borne diseases), dalam situs resminya Pusat Pengendalian dan Pencegahan Oenyakit Amerika Serikat (CDC) menjelaskan vektor adalah nyamuk, kutu, dan kutu yang menyebarkan patogen.

Bila kita tergigit oleh vektor maka kita akan tertular penyakit yang dimiliki vektor, maka dari itu kita perlu mengenali gejala-gejalanya.

Nah ini dia 4 gejala penyakit yang wajib kita waspadai ketika menjadi korban banjir.

Baca Juga: Rumahnya Dikepung Banjir, Yuni Shara Harus Evakuasi Ibundanya dengan Perahu Karet

1. Disentri

Disentri adalah infeksi usus yang menyebabkan diare parah disertai darah.

Di beberapa kasus, lendir ditemukan dalam kotoran manusia, biasanya penyakit ini berlangsung selama tiga sampai tujuh hatri.

Gejalanya meliputi, kram atau nyeri perut, mual, muntah, demam dengan suhu tubuh 38 derajat celcius atau lebih, dan dehidrasi yang dapat mengancam jiwa jika tidak ditangani.

Baca Juga: Berita Terpopuler: Ban Renang dan Kiddie Pool Jadi Alat Evakuasi Banjir di Kawasan Graha Raya Bintaro, hingga Ruben Onsu Curiga dengan Kelakuan Betrand Peto di Kamar Mandi

2. Kolera

Kolera adalah penyakit menular akut yang disebabkan oleh bakteri Vibrio cholerae.

Penyakit ini ditularkan melalui air dan makanan yang terkontaminasi, risiko terbesar penyakit ini adalah ketika kita mengalami dehidrasi.

Adapun gejalanya meliputi, demam ringan, sakit badan, nyeri dan kram perut, kelesuan dan kelelahan, rasa haus berlebihan, sakit kepala, dan hilangnya elastisitas kulit.

Baca Juga: Banjir Melanda Jakarta dan Sekitarnya, Ternyata Mbak You Sudah Sempat Ramal Masalah Ini: Ada Banjir Bandang di Luar Perkiraan!

3. Demam berdarah

Gejala umum demam berdarah ialah demam disertai ruam dan nyeri otot.

Jika ingin merincikan gejala yang dialami penderita demam berdarah, yakni demam dengan serangan tiba-tiba, suhu tubuh seringkali meningkat hingga 40 hingga 40,6 derajat celsius.

Lalu, ruam-ruam yang muncul tiga sampai empat hari setelag timbulnya gejala, mulai dari bagian batang tubuh, menyebar ke wajah, lengan dan kaki.

Selain itu, ngeri otot (mialgia), nyeri sendi (aethralgia) dan juga sakit kepala merupakan gejala yang akan dialami.

Baca Juga: Banjir Merendam Kawasan Graha Raya Bintaro, Mulai dari Ban Renang Anak hingga Kiddie Pool Dijadikan Sebagai Alat Evakuasi Warga

4. Malaria

Malaria adalah penyakit mengancam nyawa yang disebabkan oleh parasit yang ditularkan ke manusia melalui gigitan nyamuk Anopheles betina yang terinfeksi.

Gejala awal dari penyakit ini biasanya ditandai seperti sakit kepala, demam dan kedinginan yang ringan dan sulit dikenali sebagai malaria.

Adapun gejala lainnya meliputi, banyak berkeringat, sakit kepala, mual, muntah, sakit perut, diare, anemia, nyeri otot dan buang air besar berdarah.

Baca Juga: Terjang Banjir Setinggi Pinggangnya, Rian D'Masiv Ungkap Banyak Barang di Rumah yang Ikut Hanyut

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Kulit yang glowing kini telah menjadi tolak ukur kecantikan bagi perempuan. Banyak cara dilakukan supaya kulit bisa cantik dan glowing. Padahal ada cara mudah yang bisa dilakukan tanpa keluar uang banyak, lo. Coba deh tiru cara Laudya Cynthia Bella untuk kulit tetap glowing. Daripada badmood karena hujan dan banjir, mending luluran cantik saja di rumah Sahabat NOVA supaya kulit glowing seperti @laudyacynthiabella ???? . . #tipscantik #lifetips #tipscantikalami #tipscantiksehat #kulitsehatalami #cantikmasukakal #tampilcantik #inspirasiwanita #makeup #maskerrambut #maskertubuh #cantiknatural #cantikmasukakal #cantikindonesia #kulitglowing #glowing #perempuanindonesia #laudya #laudyacynthiabella #Nova #DoItNow #GridNetwork #GridNetworkJuara

A post shared by NOVA (@tabloidnovaofficial) on Jan 1, 2020 at 6:36pm PST

 

 
Nah, penyakit ini bila tidak ditangani dalam waktu 24 jam, kondisi tersebut dapat berkembang menjadi penyakit parah, seringkali juga menyebabkan kematian.

Selain keempat tersebut, terdapat beberapa penyakit penyakit yang juga menjadi masalah umum yang terjadi pada korban banjir, seperti sakit akut pada area terinfeksi, kotoran telinga, pusing, sakit kepala bersamaan dengan sakit telinga, hingga sakit tenggorokan.

Dokter pengobatan darurat dan senior di Johns Hopkins University Center for Health Security, Amesh Adalja, MD, mengatakan bahwa paparan penyakit terserut memang tidak terhindarkan saat banjir terjadi, termasuk untuk menemukan penanganan medis yang layak setelahnya.

Baca Juga: 5 Hal yang Harus Dilakukan saat Banjir Melanda Rumah Kita

Namun tak perlu khawatir, Adalja pun mengatakan, orang-orang bisa meminimalisir risiko terkena sakit dengan mempraktikan higienitas yang baik sebisa mungkin.

Seperti menghindari paparan air banjir pada mulut, hidung, dan mata.

“Menghindari air banjir dari tubuh kita menjadi langkah terbaik. Itulah mengapa evakuasi adalah hal terbaik yang harus dilakukan," katanya.

Nah, bila Sahabat NOVA mengalami sakit karena terdampak dari banjirx cobalah komunikasikan dengan dokter dsn tenaga medis lainnya.(*)

Velamita Putri

PROMOTED CONTENT