NOVA.id - Mantan istri dari Sule, Lina Zubaedah meninggal dunia pada Senin (04/01).
Kematian dari Lina ini juga dirasakan sangat mendadak, karena ia baru saja merayakan tahun baru bersama dengan putra dan putrinya.
Sebelum meninggal dunia, Lina diketahui sempat pingsan sampai akhirnya dibawa ke Rumah Sakit Al Islam pada pukul 04.00 WIB.
Lina dinyatakan meninggal dunia pukul 05.30 WIB.
Sule yang lebih dari 20 tahun pernah menjadi suami Lina pun mengatakan bahwa mantan istrinya tersebut tak memiliki riwayat penyakit apa pun.
"Yang saya tahu nggak ada. Dia itu nggak pernah sakit. Mungkin yang saya tahu, kalau dia sakit itu cuma menggigil kaya kedinginan gitu. Dan itu harus diselimutin banyak gitu, biar anget," ujar Sule, seperti dilansir TribunnewsBogor.com.
Baca Juga: Sudah Siapkan Tanah Makam untuk Mantan Istri, Sule Mengalah dengan Keputusan Teddy
View this post on Instagram
Namun peramal yang mengaku titisan Nyai Ratu Kidul ini mengungkapkan hal lain atas kematian dari ibunda Rizky Febian tersebut.
"Innalillahi wainna ilaihi rojiun,,, telah berpulang ke rahmatulloh mba ria irawan,, semoga alm diterima iman islamnya diampuni segala dosa nya,,
seperti yang saya baca di postingan sebelumnya nggak lama lagi akan ada artis yang akan meninggal, cuma bedanya kalo alm ria irawan meninggalnya asli karena penyakit, sementara teh lina ada misteri di balik kematiannya," tulis paranormal Nyai Ratu Kidul dikutip dari Nakita.ID.
Ia juga mengungkapkan bahwa Lina menyampaikan pesan agar anak bungsunya itu dirawat dengan anak-anaknya.
"alm teh lina cerita ke saya, soal RT barunya termasuk soal anak bungsunya, alm berharap anak bungsunya dirawat sama kakak-kakaknya (emoji)
Seperti yang saya ramalin ternyata memang teh lina terlalu banyak menyimpan duka dalam hatinya, alm ni orang nya nggak mau banyak omong, sekalipun hatinya pedih karena terlalu banyak prasangka orang-orang yang kurang baik terhadap beliau semasa hidupnya, seolah alm semua yang salah padahal alm begitu karena ada sebab,," tambahnya. (*)
Source | : | Nakita.id |
Penulis | : | Hinggar |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR