Sehingga, Teddy menduga asam lambung Lina menjadi naik.
"Dari situ agak susah nelen (menelan). Jadi kayak lambungnya naik ke saluran THT. Jadi agak susah nelen dan susah napas," jelasnya.
Seingat Teddy, Lina pertama kali masuk ke ruang IGD, pada Kamis, (21/11/2019).
"(Dokter) diagnosa asam lambung, terus dikasih obat, tahunya tanggal 23 November balik lagi," ujar Teddy.
Setelah itu, Lina merasa masih kurang nyaman.
Sehingga, diberikan obat tambahan, dan setelah itu merasa sedikit baikan.
Teddy melanjutkan, Lina kembali mendatangi rumah sakit akibat sesak.
"Sampai tanggal 11 Desember baru sesak lagi. Sekalian saja cek, pindah ke Rumah Sakit Santosa," katanya.
Menurutnya, ketika berada di Rumah Sakit Santosa Bandung, dilakukan rawat inap selama satu hari.
"Dibilang sama, asam lambung juga. Terus yang lainnya sehat, darahnya sempat 220 per diastolik sistolik itu tinggi saja. 220 per 150 kalau enggak salah. Terus paling rendah itu 150 per 110," lanjut Teddy.
(*)
Source | : | Kompas.com,Tribun Jabar |
Penulis | : | Widyastuti |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR