NOVA.id – Keberadaan uang merupakan suatu hal yang penting karena hampir semua aspek di kehidupan kita itu sangat memerlukan uang.
Uang bisa dipakai untuk membeli kebutuhan pokok, untuk biaya pendidikan, maupun untuk berlibur.
Apalagi bagi Sahabat NOVA yang hobby berbelanja, tentu saja uang merupakan hal yang sangat penting.
Baca Juga: Ketemu Pacar Tak Perlu Keluar Banyak Uang Jika Ikuti 7 Ide Kencan Ini
Namun, seringkali kita merasa uang yang kita punya terkesan tidak cukup. Itu terjadi karena tingginya keinginan yang kita miliki.
Jika kita tidak pintar atur uang, kita mungkin akan kehabisan uang sebelum gajian di bulan berikutnya tiba.
Oleh karena itu, agar kita pintar mengatur dan menghemat uang, kita bisa melakukan teknik dari kakeibo yang berasal dari Jepang.
Baca Juga: 5 Letak Tahi Lalat di Tubuh Ini Dipercaya Bisa Ungkap Keadaan Keuangan di Masa Depan, Cek yuk!
Kakeibo (diucapkan kah-keh-boh) merupakan seni mengatur keuangan yang berasal dari Jepang.
Teknik ini diciptakan oleh seorang jurnalis perempuan pertama di Jepang yang bernama Hani Matoko pada tahun 1904.
Pada dasarnya kakeibo adalah pembukuan pendapatan dan pengeluaran keuangan.
Baca Juga: Intip 4 Tips Mengatur Keuangan di Awal Tahun 2020 Agar Hemat dan Mapan Tercapai
Teknik ini tidak memerlukan perangkat digital atau teknologi apapun. Kita hanya perlu menyiapkan buku dan pena saja.
Kakeibo ini mirip dengan menulis jurnal, yaitu menekankan pentingnya menulis secara fisik.
Dengan melakukan itu kita bisa memproses dan mengamati kebiasaan belanja kita.
Baca Juga: Perempuan Punya Power Atur Uang, 5 Tips Perencanaan Keuangan ketika Jadi Single Parent
Penelitian telah membuktikan bahwa menulis dengan tangan memiliki banyak manfaat.
Hal ini dapat membantu kita untuk lebih sadar dan mengakui pemicu di balik sikap boros kita.
Menurut metode kakeibo, Sahabat NOVA harus berkomunikasi pada diri sendiri sebelum membeli barang yang tidak perlu.
Baca Juga: Intip Tips Perencanaan Keuangan Keluarga Ini Biar Tak Kehabisan Uang di Akhir Bulan
Sahabat NOVA harus menanyakan pertanyaan-pertanyaan berikut ini.
Bisakah saya hidup tanpa barang ini? Berdasarkan situasi keuangan saya, dapatkah saya membelinya? Apakah saya benar-benar akan menggunakannya? Apakah saya punya ruang untuk barang itu?
Bagaimana saya menemukan barang itu di tempat pertama? (Apakah saya melihatnya di majalah? Apakah saya menemukannya setelah berkeliaran di toko suvenir?)
Baca Juga: Ini Trik Tepat Kelola Perencanaan Keuangan untuk Pendidikan Anak
Bagaimana keadaan emosi saya secara umum pada hari ini? (Tenang? Tertekan? Merasa buruk tentang diri sendiri?)
Bagaimana perasaan saya jika saya membelinya? (Senang? Biasa saja? Dan berapa lama perasaan ini akan bertahan?)
Sarah Harvey, salah satu perempuan yang melakukan metode kaekibo ini mengatakan bahwa ia telah berhasil mengatur keuangannya dengan baik.
Baca Juga: Wah, Bermain di Ruang Publik Terbuka Bisa Tingkatkan Kualitas Hidup Anak
“Saya akhirnya bisa menaklukkan ketakutan saya untuk benar-benar jujur tentang kebutuhan dan keinginan saya," kata Harvey dikuptip dari CNBC.
“Saya menjadi lebih baik dalam membuat keputusan yang lebih cepat, lebih cerdas dan lebih logis tentang apakah akan menghabiskan uang untuk suatu hal tertentu,” tambahnya.
Sebelumnya Harvey memiliki kebiasaan berbelanja yang sembarangan. Ia akan berbelanja ketika merasa bosan, stres, atau tidak senang terhadap sesuatu. (*)
KOMENTAR