NOVA.id - Pengobatan kanker baru yang bernama imunoterapi menerapkan immune checkpoint inhibitor atau terapi pemeriksaan pos penghambat imun yang diklaim memiliki respon yang lebih baik saat digunakan untuk mengobati kanker dalam stadium lanjut, khususnya kanker paru.
Sampai saat ini, penelitian mengatakan bahwa cara kerja imunoterapi jauh lebih efektif dan minim efek samping jika dibandingkan dengan kemoterapi.
Misalnya saja dalam hal waktu harapan hidup.
Baca Juga: Mengenal Imunoterapi, Solusi untuk Sembuhkan Penderita Kanker
Jika dalam penelitian kemoterapi dapat meningkatkan harapan hidup kurang lebih 16,7 bulan, maka imunoterapi bisa mencapai 30 bulan.
Selain itu, respon dari pemberian obat imunoterapi lebih tinggi dibandingkan kemoterapi dalam first line atau pengobatan pertama.
Sekitar 70 persen berbanding 40 persen. Jadi, ada kenaikan 30 persen dibandingkan pengobatan konvensional.
Lantas, bagaimana teknis pengobatannya?
Baca Juga: Jadi Solusi Pengobatan Kanker, Ini 14 Dampak Buruk Kemoterapi
Penulis | : | Maria Ermilinda Hayon |
Editor | : | Alsabrina |
KOMENTAR