NOVA.id – Masyarakat Adat Nusantara (MATRA) siap menggelar pameran busana kebaya yang akan diselenggarakan pada 20 Februari 2020.
Acara yang akan berlangsung di Sleman City Hall (SCH) ini melibatkan 2020 perempuan berkebaya.
Diakannya kegiatan ini bertujuan untuk melestarikan kebaya sebagai pakaian perempuan Indonesia.
“Dalam acara tersebut MATRA juga akan memecahkan rekor dunia baru dengan perempuan berbusana kebaya terbanyak, yakni 2020 orang,” kata R Ay Diah Purnamasari Zuhair selaku Ketua Panitia saat jumpa pers di sebuah Hotel di Yogyakarta, seperti yang Nova.id kutip dari RRI.co.id.
Kebaya terbukti mampu menjadi pakaian dengan nuansa universal tanpa meninggalkan budaya.
Menurut Diah, rekor dunia tersebut akan dicatat oleh Royal Word Record yang berpusat di Inggris yang bekerjsaa dengan institusi terafiliasi dengan World Peace Commission di bawah UN Peace.
Baca Juga: Dipuji Netizen, Anggunnya Aura Kasih Pakai Kebaya Putih Saat Hadiri Pelantikan BPP HIPMI
Para peserta yang terdiri dari 2020 perempuan berkebaya ini pun nantinya akan menyuarakan perdamaian bagi dunia secara bersama-sama.
"Para peserta yang berasal dari lintas suku, etnis, bangsa, budaya, adat, agama, dan kepercayaan serta lintas bahasa akan menyerukan perdamaian dunia. Diharapkan perempuan Indonesia menjadi agen perdamaian dunia," ujar Diah.
Diah juga berharap dengan adanya acara ini mampu meningkatkan kesadaran generasi muda akan pentingnya pelestarian budaya khususnya kebaya dan batik.
Ketua DPW Tiara Kusuma DIY GKRay. SM Anlingkusumo mengatakan “Sejak 1983 kebaya disepakati sebagai pakaian identitas perempuan Indonesia, maka dari itu kami ingin kebaya lebih dikenal di dunia.” (*)
Velamita Putri
Source | : | RRI.co.id |
Penulis | : | Nova.id |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR