NOVA.id - Saat bercinta, kita sama-sama tahu jika posisi Woman on Top begitu asyik, dan tak sedikit perempuan capai orgasme dengan teknik ini.
Selama ini, kita mungkin hanya kenal posisi sederhana, ketika kita di atas.
Tapi, sebenarnya, masih ada banyak posisi mengenakkan yang bisa dicoba selama kedudukan di woman on top.
Baca Juga: Lakukan Hubungan Intim Secara Teratur Bisa Tunda Menopause, Ini Penjelasannya
Nah, agar bercinta semakin nikmat, berikut rekomendasi posisi woman on top yang bisa membantu mencapai klimaks.
Face-off
Pasangan kita duduk di atas bangku atau ujung kasur, kemudian posisi kita menghadapnya dan menatap ke bawah.
Dari posisi ini, kita betul-betul memegang kendali dan dalam.
Selain itu, tangan kita juga bisa bergerak sebebas mungkin.
Baca Juga: Catat! Ini Waktu yang Tepat untuk Berhubungan Intim Setelah Melahirkan
Cowgirl
Pasangan kita dalam posisi tiduran, kemudian kita di atasnya.
Tekanlah dada pasangan, ketika sedang “bergoyang” ini akan membantu kita untuk orgasme.
Walaupun posisi ini klasik, tapi kita masih bisa eksplore lebih.
Misalnya, selagi bergoyang kita bisa berpegangan pada tangan pasangan atau lutut pasangan.
Cowgirl terbalik
Jika cowgirl berposisi menghadap pasangan, kalau ini kita mebelakangi pasangan.
Posisi ini memungkinkan kita untuk mengendalikan kecepatan dan sudut dorongan.
Ini terbilang nikmat, karena klitoris kita bisa tergesekkan dengan baik saat bercinta.
Ruangan champagne
Posisi ini akan membantu kita lebih mencapai titik orgasme.
Pasangan akan mengambil posisi seperti duduk, kemudian kita duduk di atas pahanya dengan membelakangi pasangan.
Posisi ini akan membantu ritme kita untuk meraih orgasme.
Baca Juga: Wow Camilan Ini Ternyata Dipercaya Bisa Meningkatkan Gairah Hubungan Intim, Cobain yuk!
Laki-laki pemalas
Sesuai dengan namanya, posisi ini tidak membiarkan pasangan untuk bekerja.
Letakkan bantal di belakang punggung pasangan, kemudian kita duduk di atas pahanya sambil menghadap ke depan.
Usahakan pasangan untuk bersandar di tepian kasur, agar bisa menopang kekuatan goyangan kita. (*)
Penulis | : | Widyastuti |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR