NOVA.id - Penyanyi asal Amerika Serikat, Billie Eilish mengatakan kepada Rolling Stone pada 2019 lalu bahwa ia tengah berjuang menghadapi depresi ketika berusia 13 tahun.
Billie Eilish mengalami depresi karena disebabkan oleh cedera pinggul yang menyebabkan ia tak bisa menari.
Billie Eilish mengungkapkan, saat-saat itu merupakan fase yang merugikan dirinya sendiri.
Di CBS Grammy special yang ditayangkan pada 23 Januari lalu, Billie mengungkapkan kepada Gayle King bahwa ia biasa menyembunyikan luka yang ditimbulkan sendiri dan sangat peduli kepada penggemarnya yang juga sedang berjuang menghadapi hal yang sama.
Baca Juga: Kabar Gembira, Billie Eilish Gelar Konser di Jakarta pada September 2020!
"Aku hanya memegang bahu mereka, dan aku seperti, 'Tolong jaga dirimu, dan bersikap baik pada dirimu sendiri, jangan mengambil langkah ekstra dan melukai dirimu lebih jauh," kata Billie Eilish.
Pelantun lagu Bad Guy tersebut kemudian mengungkapkan bahwa ia memiliki pemikiran untuk bunuh diri pada tahun 2018 lalu.
"Aku sangat tidak bahagia tahun lalu. Aku sangat tidak bahagia, dan aku seperti, tidak punya sukacita," ucap Billie Eilish.
Billie mengatakan bahwa dirinya merasa tertekan karena popularitas yang ia miliki.
Selain itu, Billie merasa kesepian dan terisolasi karena kelompok teman dekatnya yang semakin berkurang.
Bahkan, ia mengaku bahwa depresinya itu membuatnya tidak yakin bisa berhasil mencapai usia 17 tahun.
Baca Juga: Polusi Bisa Pengaruhi Keinginan untuk Bunuh Diri? Ini Penjelasannya!
Billie juga mengaku ia sempat memikirkan bagaimana cara ia mengakhiri hidupnya.
"Aku di Berlin, dan aku sendirian di hotelku, dan aku ingat ada jendela di sana, dan ... Ya Tuhan ... aku ingat menangis karena aku memikirkan bagaimana caraku akan mati, aku akan melakukannya," jelasnya.
Billie menyinggung pengalaman kelamnya ini dalam lagu Bury a Friend dengan frasa yang diulang, I wanna end me (aku ingin mengakhiri hidupku).
Kemudian Gayle bertanya kepada Billie apa yang menariknya dari keinginan untuk mengakhiri hidupnya, Billie menjawab, "Ibuku."
Maggie Baird, ibu Billie, mengatakan bahwa ia mulai mengurangi aktivitas Billie dalam menjalani tur.
Selain itu, ia dan ayah Billie Eilish secara teratur selalu menindaklanjuti dengan Billie apakah ia masih ingin terus melakukan pertunjukan.
Billie pun masih mau melakukannya karena, kata Maggie, para penggemar dan musik membuat Billie tetap hidup.
Dengan terapi dan dukungan dari orang-orang yang dicintainya, Billie menjadi lebih baik. (*)
Source | : | pop sugar |
Penulis | : | Presi |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR