NOVA.id - Menjalani berbagai peran sebagai ibu, istri, juga perempuan karier menuntut para perempuan untuk dapat melakukan segalanya dalam waktu yang bersamaan.
Tentu dalam menjalani segala peran tersebut bukanlah hal yang mudah, terlebih perempuan selalu dituntut untuk tak boleh sakit demi menunjang segala perannya dengan maksimal.
Menyadari pentingnya berolahraga untuk menjaga tubuh tetap bugar dan sehat bagi para perempuan, Getfit Organizer mengusung lomba lari Indonesia Woman’s Run 2020.
Baca Juga: Indonesia Night Run, Kolaborasi Hiburan dan Sport yang Jadi Daya Tarik
Event ini merupakan lomba lari pertama yang dilakukan di Indonesia yang mana seluruh pesertanya adalah perempuan, sekaligus sebagai perayaan dan memperingati International Woman’s Day.
Santih Gunawan, Promoter and Race Director Indonesia Woman’s Run mengatakan, “Acara lomba lari Indonesia Women’s Run ini merupakan ajang perayaan sekaligus juga berkumpulnya para wanita untuk memulai dan menikmati gaya hidup yang lebih sehat yang tentunya akan menunjang berbagai peran keseharian para wanita yaitu sebagai istri, ibu, dan wanita karier”.
Santih menegaskan, Indonesia Woman’s Run ini akan menjadi acara tahunan yang diselenggarakan setiap tahunnya untuk memperingati International Woman’s Day.
Pada perhelatan pertamanya nanti, akan terdapat 4 kategori lomba yakni, 5 K bagi para pemula yang baru ingin memulai berlari, dan 10 K jarak yang menantang untuk yang sebelumnya sudah mengikuti lomba lari dan menguji untuk mampu berlari lebih jauh.
Uniknya dalam lomba ini juga akan ada kategori lomba lari yang diperuntukan bagi para ibu dan anak yaitu, kategori 2K Mummy+Me (Ibu dan anaknya yang berusia 7-12 tahun) serta 100 M Princess Dash (Ibu dan anaknya yang berusia 3-6 tahun).
Baca Juga: Mangrove Virtual Run 2019, Solusi Ajak Masyarakat Peduli Kawasan Mangrove di Indonesia
Pada kategori 2K Mummy+ Me dan 100M Princess Dash, selain kaos lari mereka juga akan diberikan pelengkap tambahan berupa rok tutu berwarna pelagi, jadi penampilan antara ibu dan anak akan terlihat kompak.
Mengangkat batik sebagai ciri khas Indonesia dalam Indonesia Woman’s Run 2020 juga menghadirkan motif awan mega mendung dilengkapi juga dengan aksen bunga melati pada kaos lari begitu juga dengan finisher medalnya.
Baca Juga: Serunya Kegiatan Serba 100 Dalam Misi Sosial Rayakan Satu Abad AIA
“Menyelenggakan ini di Indonesia tentunya saya ingin mengangkat budaya dari ciri khas Indonesia sehingga ada sentuhan batik awan mega mendung di kaos larinya,” tutur Santih.
“Kemudian karena kita wanita, kita turut menampilkan salah satu puspa bangsa untuk first edition ini saya memilih bunga melati sebagai decoration, designnya itu akan ada di kaosnya juga di finisher medal,” tambahnya.
Untuk kategori 2K Mummy+Me finisher medalinya juga sangat unik sebab jika disatukan dapat membentuk hati dan pada kategori 100 M Princess Dash akan mendapatkan spesial tiara.
Indonesia Woman’s Run 2020 dijadwalkan akan digelar pada Minggu, 8 Maret 2020 dan bertempat di Scientia Square Park, Gading Serpong. (*)
Azizah Angraini Ramadini
Source | : | Siaran Pers |
Penulis | : | Nova.id |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR