NOVA.ID - Acara atau kompetisi memasak tentu sudah tidak asing bagi penikmat dunia dapur.
Selama ini, kita menganggap hanya orang dewasa saja yang memperoleh manfaat dari acara-acara tersebut.
Namun, sebenarnya acara memasak juga punya manfaat yang sangat positif untuk kesehatan buah hati tersayang.
Melansir artikel dari Psychology Today, dalam sebuah studi yang dipublikasi dalam The Journal of Nutrition Education and Behavior melaporkan bahwa anak-anak yang menonton acara memasak makanan sehat cenderung untuk memiliki pilihan makanan yang jauh lebih sehat dibandingkan dengan anak-anak yang menonton acara yang memuat makanan tidak sehat.
Beberapa tips yang dapat dipraktekkan untuk membantu anak memilih makanan yang lebih sehat:
Pertama, pilih acara memasak yang cocok untuk ditonton bersama anak.
Baca Juga: Fakta Soal Brand Kecantikan Milik Selena Gomez yang Baru Saja Rilis
Kemudian ajak anak terlibat dalam kegiatan menonton bersama tersebut, bisa sebaga juri ataupun pihak ketiga yang mengomentari makanan secara komprehensif.
Jangan lupa untuk memberi contoh yang baik kepada buah hati bagaimana untuk makan sehat.
Hal ini karena bagaimana pun tayangan yang kita suguhkan, anak tentu akan melihat orang tua sebagai contoh utama untuk ditiru langsung dalam pilihan-pilihan mereka.
Selain berdampak pada pilihan makanan buah hati, acara memasak juga telah dinilai berhasil untuk membantu orang dewasa maupun anak-anak untuk memiliki hubungan yang lebih positif dan mindful (penuh perhatian) dengan makanan.
Melansir dari situs Doctor Albers (eatingmindfully.com), ada beberapa tahapan atau langkah yang dapat diikuti untuk menjadi lebih mindful.
Hal ini yang akan membantu kita dan buah hati untuk menjadi lebih mindful dengan memanfaatkan acara memasak yang sudah ditonton.
Yang pertama dengan makan sampai merasa kenyang, tetapi tidak makan dengan terburu-buru.
Berikutnya juga penting untuk memilih menu atau varian makanan yang akan dimakan.
Kemudian apabila makan secara berlebihan, maka metode mindful akan lebih fleksibel dan tidak terlalu disiplin seperti orang yang sedang diet.
Keempat, berusahalah tanyakan pada diri kita apakah benar-benar lapar atau tidak.
Hal ini untuk menghindari makan secara emosional.
Terakhir, jangan multitasking!
Berikan perhatian yang lebih bagi makanan yang sedang kita santap.(*)
Source | : | Psychology Today,Eating Mindfully |
Penulis | : | Ratih |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR