NOVA.id - Oscars 2020 dinilai positif karena berani membawa beberapa nilai perubahan yang selama ini tidak dilakukan.
Salah satu topik menariknya adalah mengenai pemilihan dirigen (music conductor) perempuan.
Selama 92 tahun, Oscars menggunakan jasa dirigen laki-laki untuk musiknya, namun tahun ini perempuan asal Irlandia ini berhasil pecahkan sejarah.
Baca Juga: Anak Karen Pooroe Meninggal, Marshanda Berduka Unggah Pesan Menyentuh
Ialah Eimear Noone yang juga telah dikenal sebagai komposer dari game World of Warcraft yang mendunia.
Selain itu, dilansir dari IMDb, ia juga telah mengerjakan proyek-proyek untuk membuat musik untuk televisi, iklan, serta memimpin orkestra untuk konser musik klasik dan game.
Dalam pergelaran Oscar kali ini, Eimear akan memainkan medley dari 5 nominasi skoring.
Eimesr Noone mengaku bahwa ia dihubungi oleh produser Oscar, yang akhirnya menginginkan kehadiran perempuan di podiumnya.
Dalam wawancara dengan Variety, Eimear mengaku bahwa pengalaman di Oscar nantinya akan menjadi pengalaman baru yang mendebarkan.
Selain menjadi dirigen perempuan pertama di Oscar, Eimear juga telah menjadi dirigen pertama yang menggelar konser di National Concert Hall di Dublin, Irlandia.
Pada umur 21 tahun, Eimear Noone juga telah mendirikan sebuah ensambel musik yaitu Dublin City Concert Orchestra yang memainkan musik film.
Sebelum menjadi komposer untuk World of Warcraft, Eimear Noone juga telah terlibat aktif dalam skoring video games.
Oleh karena itu, Noone juga dianggap sebagai salah satu dirigen premier di dunia game.
Oleh karena itu, ia diberi gelar sebagai The Irish Queen of Game Music.
Dilansir dari The Independent, Noone juga membawakan acara di sebuah stasiun radio yang berjudul High Score yang didedikasikan untuk musik dalam game.
Lima cuplikan skoring yang dimainkan Eimear Noone di acara Oscar 2020 adalah skoring yang berasal dari film Joker, Little Women, Marriage Story, 1917, dan Star Wars: The Rise of Skywalker.
Total ada 42 bagian orkestra yang dimainkan oleh Noone.(*)
Source | : | IMDb,Variety,Independent UK |
Penulis | : | Ratih |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR