Sampai saat ini belum ada penelitian yang menjelaskan secara pasti dan mutlak penyebab penyakit Kawasaki.
Menurut dr. Najib, ada kemungkinan infeksi saluran napas karena virus yang terjadi dalam tubuh orang yang terserang Kawasaki dan kumannya menyebar.
Akan tetapi, saat dicari kumannya tidak ditemukan.
Berbeda dengan corona yang diketahui jelas virusnya bernama corona.
Meski begitu, penyakit ini tidak serta-merta menyerang paru-paru, melainkan lebih fokus pada serangan di organ jantung.
“Paling kita takutkan itu adalah di jantung. Karena di jantung itu Kawasaki membuat aterosklerosis atau pembuluh darah yang mendalami dan mendarahi jantung jadi rusak. Awalnya biasanya ada pelebaran, lama-lama jadi penyempitan. Alhasil, darah di jantung kurang dapatnya, jadi mencekik,” ungkap dr. Najib.
Lantas, Kawasaki termasuk dalam penyakit berbahaya?
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Penulis | : | Freepik |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR