Capaian karier gemilang juga diraih Captain Esther Gayatri yang merupakan satu-satunya pilot uji wanita di Indonesia. Namun, beragam rintangan sudah dihadapi bahkan sebelum memulai karier.
Pasalnya, latar belakangnya saat itu yang bukan dari tingkat sarjana, membuatnya dipandang sebelah mata. Ditambah, pilot perempuan merupakan hal yang sangat tabu kala itu.
"Dulu penerbang wanita tidak disukai. Saya ajukan ke banyak airline, mereka bilang sorry ini hanya untuk pria. Tapi oke tidak apa-apa. Saat itu, hanya Pak Habibie dengan PT Dirgantara Indonesia yang menerima saya," kenang Esther.
Baca Juga: Hadirkan Variasi Baru, Mitsubishi Optimis Targetkan Penjualan 46.900 Unit di Tahun 2020
Namun, setelah diterima pun ternyata kariernya tidak bisa dibilang mulus. Bahkan dia sempat terpikir untuk berhenti setelah 8 tahun mengabdi.
"Saya hampir keluar saat itu, karena orang meragukan kemampuan saya, Ini perempuan bisa kerja ngga sih? Apalagi saya tidak punya bachelor degree. Namun saya jalan terus. Ternyata empat tahun kemudian, saya dipromosikan menjadi kapten," sebutnya.
Mobile engineer Go-Jek, Vania Radmilla, turut mengungkapkan bahwa kemampuan beradaptasi adalah salah satu kunci suksesnya.
Baca Juga: Hadir di Rakernas ICA 2020, Bungasari Gaungkan Back to Kitchen
KOMENTAR